Bawaslu Bandarlampung sudah panggil tiga lurah terkait netralitas ASN

id Bawaslu,COVID-19,Pilkada serentak

Bawaslu Bandarlampung sudah panggil tiga lurah terkait netralitas ASN

Ketua Bawaslu Kota Bandarpampung, Candrawansah, saat ditemui di ruangannya, Kamis. (11/6/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) -

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandarlampung mengatakan telah memanggil tiga lurah terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam politik praktis sebelum tahapan pemilihan kepala daerah tertunda.

"Memang ketika tahapan kemarin kita baru tiga kali memanggil ASN terkait dugaan ketidak netralan lurah yang mendukung salah satu bakal calon kepala daerah," kata Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung, Candrawansah, di Bandarlampung, Kamis.

Ia menuturkan, dugaan dan pemanggilan pertama kepada salah seorang lurah yang memasang banner salah seorang bakal calon kepala daerah di pagar kantornya.

Kemudian, lanjutnya, pihaknya juga memanggil dua lurah lagi beserta ketua rukun tetangga (RT) guna memperkuat hasil investigasi Bawaslu terkait adanya bantuan sosial dari Pemkot Bandarlampung yang dipasangkan banner bakal calon kepala daerah.

"Selain itu lurah tersebut juga kita panggil karena diantara mereka ada yang memakai kaos salah satu bakal calon kepala daerah saat sedang membagikan bantuan sosial," kata dia.

Namun, Candrawansah mengatakan bahwa hingga kini pihaknya hanya baru sampai tahap penelusuran dan belum sampai mengenakkan sanksi kepada mereka.

Pada sisi lain, Ketua Bawaslu Bandarlampung tersebut mengungkapkan bahwa untuk menjaga netralitas ASN dalam pilkada, pihaknya telah berkirim surat sebanyak dua kali ke pemkot setempat.

"Sebelum tahapan pilkada ditunda kemarin kita sudah mengirimi surat sekaligus menyampaikan pasalnya dan sanksi yang akan diberikan jika ASN melanggar itu," kata dia.

Selain itu, ia mengatakan bahwa agar pilkada serentak 9 Desember 2020 dapat berjalan dengan lancar Bawaslu juga telah melakukan kunjungan ke semua kecamatan yang ada di Bandarlampung agar netralitas harus dikedepankan dalam pemilihan kepala daerah.