Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Bandarlampung, Syafar Pudji Rochmadi menyebutkan tidak ada jaringan peredaran narkotika dari dalam lapas tersebut.
"Saya baca dari pemberitaan bahwa ada jaringan lapas. Kita bantah, karena dari Lapas tidak ada jaringan. Kalau ada jaringan berarti seolah-olah legal dong di Lapas," katanya di Bandarlampung, Rabu.
Dia mengatakan bahwa pihaknya akan transparan jika pihak kepolisian melakukan konfirmasi terkait hal tersebut.
Ia mengatakan dirinya akan bersikap tegas jika memang ada jaringan lapas.
"Baik pegawai maupun warga binaan akan ditindak tegas. Dari Polda Lampung juga sudah melakukan konfirmasi dan informasi itu tidak ada pada kita. Tapi bisa jadi tempat lain," kata dia.
Syafat menambahkan terkait informasi itu, dirinya sendiri akan menelusuri dan akan mencari sumbernya. Setelah diketahui, dirinya akan menindaklanjuti kepada kepolisian.
"Kita punya cita-cita baik, kita ingin jadikan lapas bersih dan kita ingin berusaha sampai WBK dan WBBM. Jadi kalau itu cita-cita lapas, jangan dikhianati, kalau ada yang khianati ya kita putus. Penyakit itu harus dibuang," kata dia lagi.
Subdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung sebelumnya telah menangkap HBS (36), tersangka pelaku peredaran narkotika jenis pil ekstasi pada Rabu (3/06/2020) lalu.
Tersangka yang mengaku mendapatkan barang dari dalam lapas yang ada di Bandarlampung, juga merupakan jaringan peredaran narkotika antarprovinsi.
Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah kotak rokok berisikan 20 butir pil ekstasi dan satu buah kotak warna putih berisikan 3000 butir warna hijau.
Berita Terkait
Pemkot Bandarlampung serahkan SK ke 389 PPPK formasi 2023
Kamis, 25 April 2024 11:00 Wib
Bandarlampung sudah penuhi tiga indikator eliminasi malaria
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Walikota Bandarlampung ambil berkas penjaringan partai lain selain PDIP
Rabu, 24 April 2024 11:37 Wib
Kunjungan wisatawan ke Kota Bandarlampung naik 30 persen di libur Lebaran
Selasa, 23 April 2024 18:38 Wib
KPU Bandarlampung tunggu juknis pencalonan kepala daerah jalur partai politik
Selasa, 23 April 2024 14:12 Wib
TKD Prabowo-Gibran Lampung sebut putusan MK cermin keadilan
Selasa, 23 April 2024 8:16 Wib
KPU Bandarlampung buka pendaftaran ad hoc pilkada mulai Selasa
Senin, 22 April 2024 18:29 Wib
Polresta Bandarlampung bekuk pemuda simpan 3 kilogram ganja
Senin, 22 April 2024 12:06 Wib