Penertiban 356 lapak pedagang bertujuan untuk mengembalikan fungsi badan jalan

id Penertiban lapak pedagang kaki lima di Kota Jambi

Penertiban 356 lapak pedagang bertujuan untuk mengembalikan fungsi badan jalan

Tim terpadu Kota Jambi menertibkan lapak pedagang kaki lima di badan jalan. ANTARA/HO-Pemkot Jambi

Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi menertibkan 356 lapak pedagang di atas bahu jalan dengan tujuan mengembalikan fungsi badan jalan.

"Lapak tersebut dahulu di bangun sementara untuk menampung pedagang menjelang Pasar Angso Duo selesai dibangun. Pada saat ini pasar telah selesai dibangun dan lapak dibongkar untuk mengembalikan fungsi badan jalan," kata Asisten III Pemerintah Kota Jambi A. Ridwan di Jambi, Minggu (7/6).

Dijelaskannya bahwa pedagang yang lapaknya dibongkar dan ditertibkan tersebut diimbau berjualan di dalam kawasan Pasar Angso Duo. Pasalnya, saat ini masih banyak kios yang kosong yang dapat digunakan pedagang tersebut.

Jika pedagang tersebut tidak berkenan berjualan di dalam kawasan Pasar Angso Duo pedagang, dipersilakan untuk memilih berjualan di pasar-pasar yang ada di daerah itu. Tercatat ada 13 kawasan pasar tradisional di daerah itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi Komari menegaskan bahwa penertiban tersebut sesuai dengan prosedur.

Sebelumnya, Pemkot Jambi telah memberikan imbauan dan peringatan kepada pedagang di kawasan tersebut.

"Lapak ini dibongkar karena memang pembangunan awalnya hanya bersifat sementara, pemerintah akan kembali memfungsikan kawasan tersebut sebagai jalan umum,” kata Komari.

Sebelumnya, ada perjanjian jika pembangunan Pasar Angso Duo selesai para pedagang pindah ke kawasan pasar tersebut.

Namun, pedagang tersebut mengeluh tidak memiliki uang untuk menyewa kios di kawasan Pasar Angso Duo.

Seharusnya, kata pedagang Ulan, pemerintah memperhatikan pihaknya sebagai rakyat kecil, bukan menggusur dan mengusir mereka dari lapak tersebut.

“Kaki lima ini sudah ada sejak lama, harusnya diperindah, bukan digusur. Diberi modal, bukan dihancurkan. Kami di sini bukan cari kaya, melainkan cuma cari makan,” kata Ulan.

Penertiban lapak di Gang Siku Pasar Kota Jambi yang berada di badan jalan tersebut ditertibkan oleh tim terpadu Kota Jambi.

Penertiban berjalan lancar meski ada aksi protes dari pedagang.