Jumlah penumpang di Lampung turun akibat pandemi COVID-19

id jumlah penumpang turun, kapal feri, kereta api, bps lampung

Jumlah penumpang di Lampung turun akibat pandemi COVID-19

Penumpang di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan (ANTARA/HO)

Penurunan jumlah penumpang tersebut akibat pandemi COVID-19, hingga saat ini masih terjadi
Bandarlampung (ANTARA) - Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan kereta api,  kapal feri,  dan pesawat terbang di Provinsi Lampung pada April 2020 turun bila dibandingkan bulan sebelumnya.

"Penurunan jumlah penumpang tersebut akibat pandemi COVID-19, hingga saat ini masih terjadi, " kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Faiza di Bandarlampung,  Minggu. 

Ia menyebutkan jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung 
pada April 2020 sebanyak 15.255 orang, turun sebesar 76,53 persen bila dibandingkan Maret 2020. 

Menurut dia,  apabila dibandingkan 
dengan periode yang sama pada April 2019, juga terjadi penurunan sebesar 81,08 persen.

Faiza menjelaskan,  untuk jumlah penumpang kapal feri yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada April 
2020 sebanyak 11.695 orang, turun sebesar 81,67 persen jika dibandingkan Maret 2020.

"Untuk jumlah kendaraan yang diangkut melalui Pelabuhan Bakauheni pada April 2020 sebanyak 106.006 kendaraan, 
turun sebesar 32,21 persen jika dibandingkan Maret 2020," jelasnya. 

Kepala BPS Lampung itu mengatakan 
barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada April 2020 tercatat sebanyak 2.130.188 ton, naik sebesar 20,02 persen dibandingkan Maret 2020. 

Faiza mengatakan bahwa untuk barang yang dibongkar pada April 2020 sebanyak 585.656 ton, naik sebesar 13,31 persen dibandingkan Maret 2020.

Ia menambahkan,  jumlah penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Raden Inten II pada April 2020 sebanyak 8.219 orang, turun sebesar 83,78 persen jika dibandingkan Maret 2020.

"Penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada April 2020 sebanyak 15.501 orang, turun sebesar 74,18 persen dibandingkan dengan Maret 2020," ujarnya. 

Barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada April 2020 sebanyak 73.965 kg, turun sebesar 70,57 persen jika dibandingkan dengan Maret 2020. 

"Untuk barang yang dibongkar pada April 2020 sebanyak 164.306 kg, turun sebesar 54,41 persen jika dibandingkan Maret 2020 sebanyak 360.406 kg," pungkasnya.