Jakarta (ANTARA) - Masyarakat di Meksiko ikut memprotes aksi brutal kepolisian Amerika Serikat dengan merusak bangunan dan melempar batu di Kedutaan Besar AS di Mexico City, Jumat (5/6).
Aksi massa itu juga memprotes kematian seorang pria dalam tahanan, sehingga otoritas di negara bagian Meksiko pun menangkap tiga polisi guna meredam kemarahan warga.
Demonstran di Mexico City menuntut otoritas setempat bertanggung jawab atas kematian Giovanni Lopez, warga Meksiko yang tewas dalam tahanan kepolisian di negara bagian Jalisco, bulan lalu.
Penyebab kematian masih belum jelas, tetapi beberapa rekaman video yang siar di media sosial menunjukkan seorang pria muda, yang diduga Lopez, telah ditahan sejak awal Mei.
Sejumlah saksi mengatakan polisi menahan Lopez karena dia tidak mengenakan masker guna mencegah penularan COVID-19.
Jaksa wilayah Jalisco, Gerardo Solis, mengatakan otoritas setempat telah menahan tiga polisi yang diyakini terlibat atas tewasnya Lopez, seorang pekerja konstruksi.
"Kami telah melakukan penangkapan pertama dan kami memutuskan untuk mengambil alih kasus di kepolisian wilayah Ixtlahuac¡n de los Membrillos. Pegang omongan saya, pelaku pembunuhan Giovanni pasti akan dihukum," kata Gubernur Jalisco, Enrique Alfaro, lewat unggahannya di Twitter.
Unjuk rasa di Meksiko kian meluas setelah warga AS juga turun ke jalan memprotes kematian seorang warga kulit hitam, George Floyd.
Floyd tewas setelah seorang anggota kepolisian di Kota Minneapolis, Minnesota, AS, berlutut di atas lehernya, sehingga ia kehabisan napas.
Pengunjuk rasa, yang memakai pakaian serba hitam dan penutup muka, Jumat, berpawai di jalan utama Kota Mexico City. Mereka membakar kendaraan dan memecahkan kaca sejumlah pertokoan, salah satu di antaranya kantor cabang bank asal AS, Citigroup Inc.
Sebagian besar demonstran muda yang membawa spanduk dengan simbol gerakan anarki juga melempar bom molotov ke Kedutaan Besar AS di Mexico City. Pengunjuk rasa juga melempar batu dan membakar benda di sekitar barikade besi yang mengelilingi gedung kedubes.
Demonstran pada Kamis (4/6) juga merusak gedung dan membakar beberapa mobil polisi di Guadalajara, kota kedua terbesar di Meksiko dan ibu kota Jalisco.
Kantor walikota Guadalajara mengatakan aparat telah menangkap 26 demonstran setelah insiden tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pemkot Bandarlampung jelaskan langkah antisipasi banjir pada demonstran
Jumat, 8 Maret 2024 15:35 Wib
Shin Tae-yong ungkap rasa bahagia setelah timnas lolos ke 16 besar
Jumat, 26 Januari 2024 4:21 Wib
Ganjar Pranowo tekankan rasa persaudaraan di konser natal dan tahun baru
Kamis, 4 Januari 2024 7:37 Wib
Unjuk rasa penolakan aktivitas stockpile batu bara
Sabtu, 23 Desember 2023 9:59 Wib
Unjuk rasa penolakan aktivitas stockpile batu bara
Jumat, 22 Desember 2023 12:51 Wib
Saptoyogo lawan rasa sakit demi emas pertama Indonesia di Asian Para Games 2022
Senin, 23 Oktober 2023 18:37 Wib
Unjuk rasa di depan kantor BP Batam ricuh
Senin, 11 September 2023 13:08 Wib
Seribuan nakes unjuk rasa di depan Gedung DPR
Senin, 7 Agustus 2023 11:30 Wib