Jakarta (ANTARA) - Manajemen tim Borneo FC berencana mengumpulkan para pemainnya pada Juli seiring dengan sudah adanya titik terang soal kelanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020.
"Sampai saat ini sebenarnya saya belum tahu kapan pemain akan dikumpulkan kembali. Tapi saya berencana akhir Juli pemain sudah kumpul semua. Tapi saya mau lihat situasi dulu," ujar presiden klub Borneo FC Nabil Husein seperti dilansir dari laman resmi klub di Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya, PSSI bersama PT. Liga Indonesia Baru serta perwakilan klub mengadakan rapat virtual, di mana salah satu poinnya yakni opsi kompetisi kembali digelar sekitar September atau Oktober.
Saat ini hampir seluruh pemain Borneo FC pulang ke kampung halaman masing-masing, kecuali Javlon Guseynov dan Nuriddin Dovranov yang tetap bertahan. Keduanya tak bisa pulang karena bandara di negara kedua pemain tersebut ditutup untuk sementara waktu akibat pandemi COVID-19.
Meski begitu, Nabil menyebut pihaknya akan memikirkan secara matang tentang waktu dan tempat yang tepat di mana para pemain dikumpulkan. Apalagi ada opsi semua pertandingan bakal digelar di pulau Jawa.
"Nanti setelah semuanya pasti, saya akan langsung berkoordinasi dengan manajemen mengenai berkumpulnya pemain ini," kata dia.
Manajemen pun bakal berbicara dengan pelatih Edson Tavares mengenai program yang akan dijalankan dalam menyongsong kelanjutan liga. Ia pun percaya para pemainnya akan berkumpul dengan kondisi kebugaran yang fit meski hampir tiga bulan tidak menjalani pertandingan.
"Jadi nanti saat kumpul kembali, program peningkatan fisik mungkin sudah tak lagi jadi program utama, walau pemain lama tak menjalani latihan secara bersama-sama," kata dia.
Borneo FC berencana kumpulkan pemain pada Juli seiring sudah adanya titik terang soal kelanjutan kompetisi
Logo Pusamania Borneo Football Club. (borneofc.id)
