Empat pasien COVID-19 di NTB meninggal dunia, 20 positif

id Virus Corona,COVID-19,NTB

Empat pasien COVID-19 di NTB meninggal dunia, 20 positif

Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas COVID-19 NTB, HL Gita Ariadi. (ANTARA/Nur Imansyah).

Keempat warga yang meninggal dunia sudah dimakamkan sesuai tatalaksana COVID-19, ujarnya
Mataram (ANTARA) - Empat pasien COVID-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB), meninggal dunia, Rabu (3/6), sementara 20 orang lainnya dinyatakan positif COVID-19.

"Hari ini terdapat penambahan empat kasus kematian baru COVID-19," kata Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas COVID-19 NTB, HL Gita Ariadi di Mataram, Rabu.

Empat pasien COVID-19 meninggal dunia tersebut berasal dari Kota Mataram dua orang, Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Barat masing-masing satu orang. Ke empat pasien itu, yakni pasien nomor 431 berinisial YS, laki-laki berusia 61 tahun warga Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.

"Keempat warga yang meninggal dunia sudah dimakamkan sesuai tatalaksana COVID-19," ujarnya.

Sekda NTB ini menjelaskan, kasus kematian karena COVID-19 sebagian besar disertai dengan penyakit tidak menular, seperti penyakit kardiovaskular (hipertensi, jantung), diabetes melitus, atau penyakit paru kronis.

"Karena itu, diharapkan kepada masyarakat yang memiliki penyakit tidak menular seperti di atas untuk lebih intens menjaga kesehatan, segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat, dan berupaya mencegah terinfeksi COVID-19 dengan cara tidak keluar rumah, memakai masker bila harus keluar rumah, melakukan social dan physical distancing, sering cuci tangan, dan tidak merokok," ucapnya.

Selain empat warga yang meninggal dunia, pada hari ini juga terdapat 20 warga NTB yang dinyatakan positif baru COVID-19.

"Ini didasari hasil pemeriksaan terhadap 97 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium TCM RSUD Kota Mataram, dan Laboratroium PCR RS Unram, hasilnya 69 sampel negatif, delapan sampel positif ulangan, dan 20 sampel kasus baru positif COVID-19," ucap Sekda NTB itu.

Gita menyebutkan, 20 pasien positif baru COVID-19 itu, terbanyak di Kabupaten Lombok Timur dengan 16 kasus, Kabupaten Lombok Tengah dua orang, Kota Mataram satu orang dan Kabupaten Lombok Barat juga satu orang.

Disamping itu, pada hari ini juga terdapat penambahan dua orang yang sembuh dari COVID-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif.

"Mereka ini pasien nomor 157, berinisial AM, laki-laki usia 40 tahun warga Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram dan pasien nomor 360, inisial AJ, laki-laki berusia 19 tahun, warga Desa Kramajaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat," terang Gita.

Menurutnya, dengan adanya tambahan 20 kasus baru terkonfirmasi positif, dua tambahan sembuh baru, dan empat kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif COVID-19 di Provinsi NTB menjadi sebanyak 705 orang, dengan perincian 299 orang sudah sembuh, 18 meninggal dunia, serta 388 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

"Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan COVID-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif," katanya.