Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat sebanyak 22,7 ton karet dalam bentuk lembaran senilai Rp317,5 juta asal Kalimantan Timur (Kaltim) kembali diekspor guna memasok pabrik ban di Rusia, seiring dengan dimulainya pemberlakuan normal baru khususnya di industri pertanian Indonesia.
"Selain adanya pembatasan akibat wabah pandemi, ekspor karet sempat terhenti akibat harga yang tidak menentu. Alhamdulilah kini seiring dengan kebijakan new normal, permintaan fasilitasi ekspor karet kembali bergairah," kata Kepala Karantina Pertanian Samarinda Agus Sugiono melalui keterangan di Jakarta, Selasa.
Agus menjelaskan Kaltim khususnya Kota Samarinda telah memiliki pabrik yang dapat mengolah karet, mulai dari getah karet mentah hingga menjadi karet lembaran dan memiliki kualitas yang sangat tinggi.
Bahkan lembaran karet asal Kaltim ini biasa digunakan di negara tujuan sebagai bahan baku mobil balap Formula 1.
Produk olahan karet adalah salah satu produk unggulan ekspor di Samarinda. Selain Rusia, negara importir produk olahan karet lainnya adalah India, Taiwan, Belanda, dan China. Berdasarkan data IQ Fast, fasilitasi ekspor lembaran karet asal Kaltim pada tahun 2019 sebanyak 40.600 ton dengan frekuensi 7 kali.
Selaku fasilitator pertanian di perdagangan internasional, Karantina Pertanian Samarinda juga memberikan perlakuan fumigasi sebagai persyaratan negara tujuan.
Hal ini guna memastikan tidak ada serangga hidup atau organisme pengganggu tumbuhan lainnya, sehingga produk dapat diterima di negara tujuan.
Dalam kesempatan terpisah Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil menyebutkan bahwa pihaknya telah bersiap untuk meningkatkan pelayanan perkarantinaan sejalan dengan kebijakan tatanan normal baru di masa pandemi.
Penerapan biosekuriti pada ruang layanan, penggunaan alat pelindung diri atau APD yang sesuai standar bagi petugas dan pemanfaatan digitalisasi layanan juga ditingkatkan.
"Kita semua berharap, kinerja ekspor karet Kaltim tahun ini bisa meningkat atau paling tidak sama dengan capaian tahun lalu," kata Ali Jamil.
Berita Terkait
Ini tersangka kasus pembunuhan berencana
Senin, 4 Maret 2024 17:35 Wib
Tiga warga Jakarta Pusat alami luka bakar akibat ledakan tabung gas
Minggu, 7 Januari 2024 13:39 Wib
FKPPIB gelar lomba foto di kebun karet
Minggu, 24 Desember 2023 12:02 Wib
Akibat banjir, warga OKU Sumsel beraktivitas gunakan perahu
Rabu, 6 Desember 2023 15:53 Wib
Curah hujan meningkat, BPBD Mukomuko siapkan dua perahu untuk hadapi banjir
Sabtu, 8 Juli 2023 19:44 Wib
Muba perjuangkan aspal karet dipakai proyek jalan nasional
Jumat, 19 Mei 2023 5:21 Wib
Banjir setinggi 3 meter terjang Kabupaten OKU Sumsel
Kamis, 27 April 2023 19:34 Wib
Petani karet di Muba, Sumsel tewas dililit ular
Jumat, 7 April 2023 21:05 Wib