Tunis (ANTARA) - Amerika Serikat (AS) berencana mengerahkan salah satu Brigade Bantuan Pasukan Keamanan di Tunisia, menurut keterangan komando militer negara itu pada Jumat (29/5), seiring dengan aktivitas Rusia dalam perang Libya.
Perang saudara di Libya menarik perhatian kekuatan kawasan dan dunia, sehingga memicu hal, yang disebut Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sebagai gelombang besar senjata dan pasukan, masuk ke negara itu, tindakan yang melanggar embargo senjata.
"Seiring dengan Rusia yang terus memanasi konflik di Libya, pengamanan kawasan di Afrika Utara menjadi perhatian besar," tulis Komando AS di Afrika dalam sebuah pernyataan.
"Kami sedang mencari cara untuk menangani kekhawatiran bersama soal pengamanan dengan Tunisia, termasuk penggunaan Brigade Bantuan Pasukan Keamanan kami," komando militer AS melanjutkan. Wilayah Libya dan Tunisia berbatasan secara langsung.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Tunisia dalam pernyataannya menyebut bahwa AS adalah mitra utama negara dalam upaya membangun kapabilitas operasional tentara Tunisia.
Pasukan militer Rusia telah mengirimkan jet tempur 14 MiG 29 dan Su-24 ke pangkalan udara Tentara Nasional Libya di Distrik Jufra, kata komando militer AS pada Rabu (27/5), meskipun hal itu disanggah oleh militer Libya dan anggota parlemen Rusia.
Mesir, Rusia, dan Uni Emirat Arab (UAE) mendukung Komandan Militer Libya Khalifa Haftar, yang meluncurkan sebuah serangan pada tahun lalu untuk merebut Ibu Kota Tripoli.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Korban tewas serangan di Moskow menjadi 133 orang
Sabtu, 23 Maret 2024 22:03 Wib
Ukraina sangkal keterlibatan dalam serangan penembakan di Moskow, Rusia
Sabtu, 23 Maret 2024 12:49 Wib
Kemlu RI sebut tidak ada WNI jadi korban serangan di teater dekat Moskow
Sabtu, 23 Maret 2024 11:58 Wib
Vladimir Putin menang telak dalam pilpres Rusia
Selasa, 19 Maret 2024 10:26 Wib
Vladimir Putin unggul dalam Pilpres Rusia dengan 87 persen suara
Senin, 18 Maret 2024 12:04 Wib
Rusia masukkan mantan juara dunia catur Garry Kasparov dalam daftar teroris
Rabu, 6 Maret 2024 22:23 Wib
Polsek Kuta periksa WNA Rusia bawa senjata tajam rusak restoran di Bali
Senin, 4 Maret 2024 21:38 Wib
Rusia klaim berada di urutan teratas penjualan gandum global
Rabu, 17 Januari 2024 12:54 Wib