New York (ANTARA) - Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena para pelaku pasar mencari aset-aset safe-haven di tengah kejatuhan akibat pandemi COVID-19.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,17 persen menjadi 99,0690.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0989 dolar AS dari 1,0994 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2253 dolar AS dari 1,2343 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia jatuh ke 0,6605 dolar AS dari 0,6674 dolar AS.
Dolar AS dibeli 107,70 yen Jepang, lebih tinggi dari 107,52 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9688 franc Swiss dari 0,9647 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,3779 dolar Kanada dari 1,3757 dolar Kanada.
Baca juga: Yuan melemah 185 basis poin terhadap dolar AS
Berita Terkait
Rupiah tergelincir 0,08 persen jadi Rp15.755 per dolar AS
Selasa, 5 Maret 2024 9:51 Wib
Neraca perdagangan Lampung surplus 255,28 juta dolar AS
Jumat, 1 Maret 2024 14:35 Wib
Rupiah turun jadi Rp15.647 per dolar AS
Selasa, 27 Februari 2024 9:10 Wib
Rupiah Rabu pagi Rp15.673 per dolar AS
Rabu, 21 Februari 2024 9:51 Wib
Dadan Tri Yudianto sebut ada oknum penegak hukum minta uang 6 juta dolar AS
Selasa, 20 Februari 2024 20:04 Wib
Indonesia raup potensi transaksi 9,6 juta dolar di Ambiente di Jerman
Selasa, 6 Februari 2024 5:43 Wib
Rupiah tergelincir jadi Rp15.790 per dolar AS
Kamis, 1 Februari 2024 9:37 Wib
WNI yang dijebloskan ke penjara Australia dapat kompensasi 27,5 juta dolar Australia
Sabtu, 20 Januari 2024 5:34 Wib