Tambah tujuh, pasien positif COVID-19 di Lampung jadi 116 orang

id COVID-19,COVID-19 di Lampung

Tambah tujuh, pasien positif COVID-19 di Lampung jadi 116 orang

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihan, di Bandarlampung, Senin. (25/5/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan ada tujuh penambahan pasien positif COVID-19 di daerah itu sehingga total kasus konfirmasi positif akibat virus corona jenis baru itu sebanyak 116 orang.

"Tujuh orang tersebut, dua orang masing-masing dari Kabupaten Pesawaran, Kota Bandarlampung dan Pesisir Barat, serta satu dari Kota Metro," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan bahwa ke semua pasien baru tersebut merupakan orang tanpa gejala (OTG) dengan hasil konfirmasi positif dan saat ini mereka sedang menjalani isolasi mandiri di sejumlah tempat di Provinsi Lampung.

Dia menjelaskan, kasus konfirmasi positif COVID-19 ke 110 dan 111 merupakan perempuan yang berasal dari Kabupaten Pesawaran, kemudian pasien ke 112 laki-laki berusia 36 tahun dari Kota Bandarlampung.

Pasien positif COVID-19 ke 113 seorang laki-laki usia 33 tahun berasal dari Kota Metro, pasien nomor 114 satu orang laki-laki usia 33 tahun dari Kota Bandarlampung, serta dua orang pria dari Kabupaten Pesisir Barat, yakni pasien nomor 115 dan 116.

Selain itu, Reihana juga menyampaikan bahwa ada dua pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh sehingga total pasien sembuh sebanyak 40 orang.

"Kedua pasien yang sembuh tersebut, yakni nomor 51, seorang perempuan dari Kabupaten Pesawaran dan laki-laki pasien kami Nomor 27 dari Lampung Barat," kata dia.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, pada Senin, mencatat pasien yang masih dalam perawatan berjumlah 68 orang, kemudian pasien dinyatakan sembuh 40 dan delapan lainnya meninggal dunia.

Sementara orang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) di Lampung saat ini berjumlah 99, dengan rincian 13 masih dalam perawatan, 18 lainnya meninggal dunia dan 68 dinyatakan negatif COVID-19.

Untuk orang dalam pemantauan (ODP) di provinsi itu mencapai 3.152 dengan rincian, 3.072 sudah selesai dipantau selama 14 hari, 73 masih dalam pemantauan dan tujuh lainnya meninggal dunia.