Sunpride serahkan donasi 1,3 ton pisang kepada Dir Lantas Polda Metro Jaya

id Ggf, ggp, buah

Sunpride serahkan donasi 1,3 ton pisang kepada Dir Lantas Polda Metro Jaya

Head of PM & Marketing PT Sewu Segar Nusantara, Luthfiany Azwawie menyerahkan simbolis bantuan Sunpride kepada Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hari Purnomo. (Antaralampung.com/Istimewa)

Bandarlampung (ANTARA) - Sunpride sebagai merek lokal unggulan PT Sewu Segar Nusantara ( Great Giant Foods) menyerahkan bantuan 1,3 ton buah pisang kepada Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya.

"Kami berkomitmen mendukung para petugas agar tetap tercukupi nutrisinya khususnya buah-buahan segar," kata Head of PM and Marketing Dept PT Sewu Segar Nusantara, Luthfiany Azwawie, Sabtu.

Dia melanjutkan bahwa bantuan ini dimaksudkan untuk membantu meningkatkan asupan gizi para petugas kepolisian yang bertugas di jalan raya selama pandemi COVID-19 sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh para petugas kepolisian yang sedang bertugas di lapangan.

“Buah Pisang Sunpride ditanam di Indonesia, selain rasanya yang enak dan bernutrisi juga berkualitas premium. Buah kami ini juga kebunnya telah tersertifikasi GAP dan non GMO serta bebas dari residu pestisida," kata dia.

Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hari Purnomo sebagai bagian dari institusi Polri mendukung penuh dalam menegakkan peraturan pemerintah sesuai dengan tugas pokoknya.

Polri selalu menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya sehingga dalam pelaksanaan tugas tersebut, harus senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan.

"Maka diperlukan kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai serta kondisi fisik yang prima. Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi terhadap perusahaan, bantuan ini nantinya akan kami kirimkan ke petugas-petugas di pos penjagaan," katanya.

Selain ke pihak kepolisian, sejak akhir Maret 2020 secara konsisten Sunpride telah mendukung lebih dari 60 rumah sakit serta beberapa institusi di antaranya BNPB, TNI, instansi pemerintah tingkat daerah, organisasi kemanusiaan, kampus maupun tempat menginap paramedis di enam kota yakni Jakarta, Lampung, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, dan Bali.