New York (ANTARA) - Harga minyak jatuh sekitar dua persen pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), di tengah meningkatnya ketegangan AS dan China serta keraguan tentang seberapa cepat permintaan bahan bakar akan pulih dari krisis virus corona.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli turun 0,93 dolar AS atau 2,6 persen, menjadi ditutup pada 35,13 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli kehilangan 0,67 dolar AS atau 2,0 persen menjadi menetap di 33,25 dolar AS per barel.
Berita Terkait
Kementerian ESDM: Indonesia tak impor migas dari Iran
Senin, 15 April 2024 13:39 Wib
BRIN sebut produksi singkong nasional untuk energi belum memadai
Minggu, 3 Maret 2024 6:07 Wib
PLP sebut limbah minyak hitam kotori kawasan pesisir Bintan
Sabtu, 24 Februari 2024 17:20 Wib
Sumur minyak ilegal terbakar
Minggu, 11 Februari 2024 9:10 Wib
Harga CPO naik 3,78 persen pada periode 16-31 Januari 2024
Selasa, 16 Januari 2024 12:07 Wib
Polda Jambi tangkap pelaku penambangan minyak ilegal
Kamis, 4 Januari 2024 19:45 Wib
Tim Gabungan TNI-Polri di Jambi tertibkan sumur minyak ilegal
Sabtu, 23 Desember 2023 22:06 Wib
Polda Jambi lakukan razia sumur minyak ilegal di Batanghari
Rabu, 29 November 2023 17:40 Wib