Polres Mesuji pantau kendaraan masuk-keluar exit toll Simpang Pematang

id Lampung, hutama karya, covid 19, virus corona,covid mesuji

Polres Mesuji pantau kendaraan masuk-keluar exit toll Simpang Pematang

Personel Satlantas Polres Mesuji Aipda Supriyanto terus memantau kendaraan yang keluar dan masuk melalui Gerbang Tol Simpang Pematang, untuk pencegahan penyebaran COVID-19. (Antaralampung/Emir F Saputra)

Apalagi ini mendekati suasana Lebaran, banyak masyarakat yang pingin mudik ...
Bandarlampung (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polres Mesuji, Lampung terus memantau kendaraan yang keluar dan masuk melalui Gerbang Tol Simpang Pematang untuk pencegahan penyebaran COVID-19.

"Kami pantau kendaraan yang akan melintas masuk dan keluar dari Gerbang Tol Simpang Pematang," kata Personel Satlantas Polres Mesuji Aipda Supriyanto, di exit toll Simpang Pematang, mesuji, Jumat.

Menurutnya, untuk hari ini, dari pukul 08.00 sampai 13.00 WIB, kendaraan roda empat yang masuk ke Gerbang Tol Simpang Pematang sebanyak 14 unit, dan yang keluar 7 kendaraan, sedangkan yang diputar balik kosong.

Sedangkan untuk kendaraan roda enam atau lebih yang masuk ke Gerbang Tol Simpang Pematang sebanyak 20 kendaraan dan keluar 10 kendaraan.
Baca juga: Bupati Mesuji Lampung bagikan masker, cegah penyebaran COVID-19


Untuk yang diputar balik terdapat dua kendaraan dari arah Provinsi Sumatera Selatan.

"Kami benar-benar lakukan pengawasan terhadap kendaraan yang melintas. Apalagi ini mendekati suasana Lebaran, banyak masyarakat yang pingin mudik untuk bisa berkumpul bersama keluarga," katanya pula.

Supriyanto mengharapkan, kepada seluruh kendaraan pribadi dan bus untuk tetap mematuhi imbauan pemerintah, untuk tidak mudik, tidak pulang kampung. Karena bila mudik, akan membawa penyakit bagi keluarga.

"Jangan bandel bila sudah ada imbauan untuk tidak mudik, jangan mudik. Bila tetap mudik, maka akan kami perintahkan putar balik ke wilayah asal," katanya lagi.

Petugas medis Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji Ayu Santika mengatakan, kendaraan-kendaraan yang dilakukan pemeriksaan adalah dari zona merah dan akan berkunjung ke Kabupaten Mesuji.

"Kita cek kendaraan yang akan melintas ke arah Mesuji, bila mereka dari red zone, maka wajib dilakukan pengecekan suhu tubuh dan kelengkapan berkasnya, seperti KTP, dan tujuan kunjungan," katanya lagi.

Ayu menjelaskan, pemeriksaan ini bila kendaraan pribadi dari zona merah hendak ke zona hijau, karena ditakutkan mereka yang datang membawa COVID-19 di kampung tersebut.

"Bila ada pengendara dari wilayah Jakarta dan sekitarnya, akan pulang ke wilayah Mesuji, maka mereka wajib menunjukkan tanda pengenal, dan kami selaku petugas akan melaporkan ke Dinas Kesehatan untuk tim bisa turun ke lokasi pendatang bertempat tinggal untuk dilakukan tes COVID-19," ujarnya pula.
Baca juga: Dandim 0426/Tuba cek Posko Pencegahan COVID-19


Sampai saat ini, tidak ada pengendara yang melintas di exit toll Simpang Pematang, Mesuji yang mengalami tanda-tanda seperti suhu di atas 38,7 derajat Celsius atau mengalami gejala seperti sesak napas dan lainnya.

Selain itu, pengendara yang akan melintas dan saat dilakukan pemeriksaan tidak menggunakan masker, maka akan diberikan masker untuk pengendara dan penumpangnya, agar penyebaran COVID-19 bisa teratasi.

"Pencegahan ini agar terkontrol masyarakat yang datang dan pergi, dari mana dan mau kemana. Karena penyebaran COVID-19 semakin tidak terkendali," katanya pula.