Pemkot Bandarlampung makin ketat awasi pasar modern

id COVID-19,Wuhan

Pemkot Bandarlampung makin ketat awasi pasar modern

Tim Gugus Tugas Kota Bandarpampung, bersama TNI (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung mulai memperketat pengawasan aktivitas masyarakat di pusat perbelanjaan guna mencegah sebaran COVID-19 di pasar modern menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H,

"Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bandarlampung dibantu 100 orang anggota Korps Marinir TNI-AL mulai memperketat pengawasan atas mal di Bandarlampung," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bandarlampung Herman HN, melalui Juru Bicara (Jubir) Ahmad Nurizki..

Ia mengatakan, selain memaksimalkan upaya pelaksanaan protokol pencegahan COVID-19 di pasar modern, Korps Marinir TNI- AL nanti akan turut membantu atau dilibatkan guna menjaga di seluruh titik perbatasan kota.

Dia mengatakan bahwa sesuai dengan arahan dari Ketua Gugus Tugas bahwa perlu adanya pengawasan ketat di pusat perbelanjaan baik modern maupun tradisional mengingat beberapa hari lagi kita akan Lebaran sehingga warga ramai ke pasar.

"Jadi ada 10 titik pasar modern atau mal yang dijaga oleh marinir dan polisi-pp, mereka bertugas untuk mengimbau agar masyarakat yang masuk ke dalam mal semuanya wajib memperhatikan protokol kesehatan," ungkapnya.

Dijelaskan, untuk 10 titik mal tersebut yaitu Central Plaza, Mall Kartini, Super Indo Kemiling, Chandra Teluk Betung, Indo Grosir, Ramayana Ciplaz, Ramayana Pasar Bawah, Chandra Tanjung Karang, Mall Boemi Kedaton dan Transmart.

"Setiap pasar modern akan kita akan menempatkan masing-masing dua personel untuk menghimbau atau mengingatkan masyarakat memakai masker dan lainnya," kata dia.

Selain itu, ia mengatakan bahwa pihak Korps Marinir TNI-AL juga akan turut membatu pemkot memperketat penjagaan dan pengawasan di semua titik perbatasan masuk Kota Bandarlampung.

"Dengan terlibatnya aparat TNI tentu pengawasan di mal dan perbatasan akan lebih ditingkatkan serta meminimalisir upaya pencegahan pemudik nakal yang ingin masuk ke Kota Bandarlampung," kata dia.