53 warga terbukti positif COVID-19 di Batam

id virus corona batam,pasien positif batam,batam zona merah

53 warga terbukti positif COVID-19 di Batam

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Muhammad Rudi (Dok Pemkot Batam)

Batam (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat terdapat 53 orang warga kota setempat yang terkonfirmasi positif COVID-19, hingga Jumat.

Ketua Gugus Tugas Batam Muhammad Rudi menyatakan terdapat tiga tambahan kasus baru, satu di antaranya merupakan kasus baru, dan 2 kasus lainnya terkait dengan klaster penularan DD Bengkong, atau pasien 35.

"Terkonfirmasi positif COVID-19 merupakan tiga orang warga Kota Batam yang terdiri dari 2 perempuan dan 1 lelaki," kata Muhammad Rudi dalam keterangan tertulis.

Satu kasus baru COVID-19 menimpa seorang perawat berusia 30 tahun yang bertugas di ruang perawatan isolasi pasien COVID-19 di rumah sakit swasta di kawasan Lubuk Baja.

"Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti," kata dia.

Kemudian pasien 52 adalah ibu rumah tangga beralamat di Kelurahan Sadai dekat dengan pasien 35 (klaster DD Bengkong) yang kini telah meninggal.

Dan pasien 53 adalah lelaki, juga beralamat di Kelurahan Sadai yang mengaku pernah kontak langsung dengan pasien 35 saat shalat tarawih berjamaah.

Wali Kota  Batam menyatakan sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi, disimpulkan sementara, terjadinya kasus baru ini diyakini karena adanya sumber penularan/transmisi lokal yang baru dan pertumbuhan kasus yang berkaitan dengan klaster DD Bengkong pada terkonfirmasi positif 35.

"Dengan demikian maka tim surveilans dan epidemiologi masih terus bergerak melakukan proses contact tracing dan penyelidikan epidemiologi (PE) terhadap semua orang yang diduga memiliki kontak terhadap kasus-kasus terkonfirmasi tersebut," kata dia.

Sementara itu, hingga kini tercatat 53 pasien positif COVID-19, 27 orang di antaranya sembuh, 7 orang meninggal dan 19 orang masih dalam perawatan.