Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengimbau para atlet agar pandai mengelola keuangannya terutama selama pandemi COVID-19 yang hingga saat ini tak kunjung menemukan ujung.
"Kita tidak dapat menutup mata dari mantan atlet profesional yang pada akhir kariernya malah tidak mampu untuk bertahan hidup karena pada saat masa jayanya di mana memiliki income yang cukup, tetapi tidak bijak mengatur keuangannya," kata Zainudin saat membuka Webinar Short Course Atlet Nasional di Jakarta, Kamis.
Zainudin mengingatkan seorang atlet tidak akan selamanya terus mengikuti kompetisi lantaran faktor usia. Maka menurutnya, mereka tak seharusnya hanya mengandalkan pendapatannya dari profesi atlet.
Demi mendapatkan masa depan yang lebih baik setelah pensiun nanti, politikus Partai Golkar itu meminta supaya para atlet juga bisa belajar berinvestasi mulai dari sekarang.
Webinar Short Course Atlet Nasional adalah salah satu kegiatan Kemenpora sebagai pengganti kegiatan sebelumnya yang sudah dirancang untuk para atlet, pelatih, manajer, sampai stakeholder olahraga.
Webinar ini diisi dengan berbagai pembahasan, mulai dari diskusi kesehatan, keolahragaan, hingga keuangan. Kemenpora akan secara khusus mengundang para pakar pada bidangnya masing-masing guna memberikan materi kepada para atlet nasional.
"Kami mengundang pakar keuangan dan investasi supaya bisa memberi ilmu cara mengelola keuangan," kata dia.
Semenjak kompetisi dan kejuaraan dihentikan, beberapa atlet sudah dipulangkan ke daerahnya masing-masing dengan tetap dibekali program latihan mandiri. Maka tak dapat dipungkiri bahwa kondisi ini justru menimbulkan masalah finansial kepada sebagian atlet dan pemain yang hanya mengandalkan pendapatannya dari gaji sebagai atlet maupun hadiah kejuaraan.
Sejumlah kompetisi seperti Liga 1, Liga 2, Liga Bola Basket Indonesia (IBL), dan Proliga 2020 telah dihentikan sejak Maret lalu. Bahkan Persatuan Bola Boli Seluruh Indonesia (PBVSI) sudah memutuskan untuk menghentikan sisa pertandingan mereka.
Sementara itu, PSSI dan IBL masih belum bisa memutuskan nasib kelanjutan kompetisi. PSSI menegaskan bahwa kelanjutan kompetisi mengikuti arahan pemerintah terkait kondisi pandemi. PSSI menyatakan Liga 1 dan 2 musim 2020 hanya akan dihentikan jika pemerintah Indonesia memperpanjang masa tanggap darurat virus corona yang saat ini ditetapkan sampai 29 Mei 2020.
Berita Terkait
Ribuan suporter sambut kedatangan timnas Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta
Jumat, 19 Mei 2023 5:24 Wib
Menpora serahkan surat pengunduran diri ke Mensesneg
Kamis, 9 Maret 2023 12:33 Wib
Bustami Zainudin lantik Pengcab Lemkari Pringsewu
Selasa, 28 Februari 2023 15:25 Wib
Presiden panggil Menpora ke Istana bahas PSSI
Senin, 20 Februari 2023 11:22 Wib
Menpora Zainudin Amali akan lamgsung lapor Presiden jika terpilih jadi Waketum PSSI
Kamis, 16 Februari 2023 12:09 Wib
Majunya Menpora jadi Waketum PSSI mendapat sorotan cabang olahraga lain
Minggu, 22 Januari 2023 13:44 Wib
Ini wajah lama-baru bakal calon ketum, waketum dan anggota Exco anyar PSSI
Selasa, 17 Januari 2023 5:27 Wib
Dua menteri Kabinet Indonesia Maju bersaing menjadi Ketum-Waketum PSSI
Selasa, 17 Januari 2023 2:39 Wib