Ulan Bator (ANTARA) - Jumlah orang positif HIV di Mongolia naik menjadi 292 setelah adanya empat kasus tambahan pada April, kata Kantor Statistik Nasional (NSO) Mongolia pada Rabu.
Semua kasus baru tercatat di ibu kota Mongolia, Ulan Bator, yang berpenduduk sedikitnya setengah dari 3,2 juta populasi negara itu, menurut NSO.
Kasus pertama infeksi HIV di Mongolia dilaporkan pada 1992. Sejak itu, 40 orang meninggal akibat AIDS, menurut badan tersebut.
Dalam empat bulan pertama tahun ini, terdapat total 12.000 kasus penyakit infeksi, termasuk 42 kasus COVID-19, yang dilaporkan di Mongolia. Angka tersebut turun hingga 15 persen dari tahun sebelumnya, kata NSO.
Sumber: Xinhua
Berita Terkait
Dua bulan terakhir Dinkes Lampung Selatan tangani 20 kasus HIV/AIDS
Kamis, 22 Februari 2024 15:44 Wib
385 pasien TB di Indonesia meninggal setiap hari
Minggu, 18 Februari 2024 16:10 Wib
Sepanjang 2023, Dinkes Belitung temukan 37 kasus HIV baru
Senin, 22 Januari 2024 19:04 Wib
Dinkes Pesisir Barat tangani 24 kasus HIV/AIDS selama tahun 2023
Sabtu, 13 Januari 2024 20:27 Wib
Dinkes: Tingginya kasus HIV di Bengkulu karena hubungan sesama jenis
Selasa, 2 Januari 2024 17:38 Wib
Dinas Kesehatan Tanggamus gencarkan sosialisasi cegah penularan HIV/AIDS
Senin, 11 Desember 2023 16:47 Wib
Dinas Kesehatan Lampung Selatan tangani 113 kasus baru HIV/AIDS pada 2023
Jumat, 1 Desember 2023 19:06 Wib
Dinkes Lampung Selatan targetkan 3 zero HIV/AIDS pada 2030
Jumat, 1 Desember 2023 17:26 Wib