Hasil "rapid test" reaktif, 239 Warga Kota Jayapura dikarantina

id Hasil rapid test reaktif,239 Warga Kota Jayapura diisolasi

Hasil "rapid test" reaktif, 239 Warga Kota Jayapura dikarantina

Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano. (ANTARA/Evarukdijati)

Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 239 warga Kota Jayapura saat ini diisolasi di Hotel Sahid dan Hotel Muspaco setelah hasil rapid test atas mereka dinyatakan reaktif.

Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano kepada Antara di Jayapura, Rabu malam mengatakan, sebelumnya rapid test dilakukan terhadap 909 orang, 239 di antaranya ditemukan reaktif.
 
Ke-239 orang dari Pasar Hamdi itu, kata Benhur Tomi Mano, nantinya akan menjalani uji PCR serta swab dan bila hasilnya negatif akan langsung dipulangkan.
 
"Rapid test juga akan dilakukan terhadap warga di SMA 4 Entrop yang juga masuk dalam zona merah, dan bila hasilnya reaktif akan diisolasi," katanya.
 
Diisolasinya warga itu, kata wali kota, guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di kawasan Kota Jayapura.

Benhur mengakui sebelumnya sudah melakukan karantina wilayah terhadap sejumlah kawasan di Distrik Jayapura Selatan, termasuk pasar Hamadi dan tempat pelelangan ikan (TPI) .
Dilakukannya karantina wilayah setelah ditemukan pedagang dan warga yang positif COVID-19, katanya.

Dijelaskan, Pemkot Jayapura sudah merencanakan melakukan rapid test massal kepada warga yang akan dilakukan secara bertahap.
 
"Mudah-mudahan seluruh warga Kota Jayapura dapat segera di rapid test, " harap Benhur, yang akrab dipanggil BTM ini.

Hingga kini warga Kota Jayapura yang positif COVID-19 tercatat 77 orang, 51 orang di antaranya dirawat di sejumlah rumah sakit.