Jubir PM Rusia Vladimir Putin positif terjangkit COVID-19

id Dmitry Peskov,juru bicara putin,presiden rusia,vladimir putin,corona,covid-19,rusia,covid rusia

Jubir PM Rusia Vladimir Putin positif terjangkit COVID-19

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov. (cc) (cc/)

Ya, saya sakit dan saat ini sedang mendapat perawatan
Moskow (ANTARA) - Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, menyatakan dirinya  terjangkit virus corona dan sedang mendapat perawatan di rumah sakit, demikian laporan kantor berita Rusia.

"Ya, saya sakit dan saat ini sedang mendapat perawatan," kata Peskov pada Selasa, dikutip dari tulisan Kantor Berita nonpemerintah--Interfax.

Sementara dalam laporan Kantor Berita Pemerintah TASS, Peskov menyebut dia terakhir bertemu dengan Putin secara langsung lebih dari satu bulan yang lalu.

Kantor kepresidenan mengatakan bahwa kesehatan Putin dilindungi dengan ketat dan ia mendapat perawatan medis terbaik.
Baca juga: Lonjakan kasus COVID-19 Rusia capai 11.656 kasus dalam 24 jam terakhir


Putin sendiri telah menerapkan anjuran "bekerja dari rumah" dengan menggelar sejumlah rapat lewat telekonferensi di kediamannya, di luar ibu kota. Namun hari ini, ia bertemu dengan Igor Sechin, kepala perusahaan minyak Rosneft.

Peskov bukan satu-satunya pejabat tingkat tinggi Rusia yang terpapar virus corona, sebelumnya ada Perdana Menteri Mikhail Mishustin yang didiagnosis mengidap COVID-19 pada akhir April dan kini tengah berada dalam masa pemulihan.

Kemudian di awal bulan ini, Menteri Kebudayaan Olga Lyubimova dan Menteri Konstruksi Vladimir Yakushev serta beberapa deputinya juga positif terpapar Corona.
Baca juga: RS rujukan pasien COVID-19 Rusia terbakar, tewaskan satu orang


Pada sisi lain, pekerja pabrik dan konstruksi di Rusia mulai bekerja kembali pada Selasa, sekalipun angka kasus baru COVID-19 masih tinggi. Dalam 24 jam terakhir, sebanyak hampir 11 ribu kasus baru terjadi, jumlahnya kini mencapai 232.243 kasus infeksi, ketiga tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat dan Spanyol.

Sumber: Reuters