Tanjungpinang (ANTARA) - Orang tanpa gejala (OTG) yang pernah kontak dengan orang yang terinfeksi COVID-19 di Provinsi Kepulauan Riau membeludak mencapai ribuan orang berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, jumlah OTG di wilayah itu mencapai 3.452 orang, bertambah 94 orang.
"Jumlah OTG di Kepri sangat banyak berdasarkan hasil penelusuran tim," ujarnya.
Ia merincikan OTG di Kepri tersebar di Karimun sebanyak 279 orang, Batam mencapai 2.294 orang, Tanjungpinang 805 orang, Bintan 130 orang, dan Natuna 10 orang.
"Sebagian besar OTG sudah melakukan karantina mandiri, dan sembuh setelah swab dua kali," ucapnya.
Tjetjep mengatakan seluruh OTG yang terdata telah dilakukan tindakan medis sesuai protokol kesehatan. Tindakan medis yang dilakukan seperti mengambil swab dari tubuh OTG tersebut.
"OTG harus karantina mandiri selama 14 hari. Ini tentu dalam proses pengawasan," katanya.
Ia mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Kepri 101 orang, bertambah tiga orang pada hari ini. Pasien tersebut terbagi menjadi dua yakni pasien yang merupakan warga Kepri sebanyak 72 orang, dan 29 orang pasien asal luar Kepri yang dirawat di RS Galang, Batam.
Pasien positif COVID-19 yang dikarantina tinggal 2 orang, berkurang 4 orang hingga hari Jumat ini, sedangkan pasien yang dirawat 17 orang, bertambah 3 orang. Sementara pasien yang sembuh 68 orang, bertambah 5 orang, dan pasien yang meninggal dunia 10 orang.
"Alhamdulillah banyak pasien yang sembuh," tuturnya, yang juga Plt Kadis Kesehatan Kepri.
Tjetjep mengatakan pasien dalam pengawasan (PDP) di Kepri sebanyak 400 orang, bertambah 8 orang. PDP yang sudah selesai diawasi sebanyak 318 orang.
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) di Kepri sebanyak 3.629 orang, bertambah 71 orang. ODP di Kepri yang selesai dipantau sebanyak 3.311 orang.
Berita Terkait
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal akibat COVID-19
Kamis, 25 Januari 2024 21:41 Wib
Dokter spesialis: Perhatikan gejala COVID varian baru pada orang tua yang berisiko
Selasa, 9 Januari 2024 12:43 Wib
Wali Kota Depok sebut kasus COVID-19 meningkat
Kamis, 4 Januari 2024 9:31 Wib
Komisi IX DPR sebut kebijakan vaksin COVID-19 berbayar belum tepat
Minggu, 31 Desember 2023 5:19 Wib
Kemenkes: Dua pasien COVID-19 dua varian di Batam meninggal
Selasa, 26 Desember 2023 17:23 Wib
Tinjau Pelabuhan Merak, Menko PMK ajak pemudik lengkapi vaksinasi dan booster cegah COVID-19
Sabtu, 23 Desember 2023 18:57 Wib