Jakarta (ANTARA) - Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2020 sebesar 127,9 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi akhir Maret 2020 sebesar 121,0 miliar dolar AS.
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dijelaskan, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,8 bulan impor atau 7,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Menurut dia, peningkatan cadangan devisa pada April 2020 itu, terutama dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah.
Ke depan, katanya, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik.
Berita Terkait
Lampung sediakan cadangan benih daerah sebanyak 24 ton
Kamis, 21 Maret 2024 12:41 Wib
Bulog Lampung sebut cadangan beras pemerintah tersedia 15.573 ton
Selasa, 20 Februari 2024 18:14 Wib
Kemenag Lampung harap calon haji reguler dan cadangan lunasi Bipih
Selasa, 13 Februari 2024 11:49 Wib
Badan Pangan Nasional: Impor beras untuk cadangan pangan
Selasa, 30 Januari 2024 12:43 Wib
BUMN Pangan alokasikan dana penjaminan Rp28,7 triliun untuk 12 komoditas CPP
Selasa, 9 Januari 2024 5:49 Wib
Indonesia impor 3 juta ton beras dari India dan Thailand untuk cadangan pangan 2024
Jumat, 22 Desember 2023 12:45 Wib
Bulog Lampung sebut total stok cadangan beras 36.465 ton di akhir tahun
Sabtu, 9 Desember 2023 13:29 Wib
BI melaporkan cadangan devisa Indonesia turun jadi 133,1 miliar dolar AS
Selasa, 7 November 2023 13:35 Wib