Bandarlampung (ANTARA) - Perum Bulog Divisi Regional Lampung terus melakukan penyerapan gabah petani, guna memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat serta menjaga stabilitas pangan.
"Saat ini kami masih terus melakukan penyerapan gabah petani di seluruh Provinsi Lampung, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan stok," ujar Humas Bulog Divreg Lampung Rafki Ismael, saat dihubungi di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan, untuk sementara jumlah serapan gabah dari petani berkisar 4500 ton.
"Untuk sementara waktu akumulasi dari seluruh Lampung kurang lebih berkisar 4500 ton setara beras, sebab kami masih terus melakukan serapan gabah petani," katanya.
Menurutnya, serapan hasil produksi petani terus dilakukan, sebab di sejumlah daerah di Provinsi Lampung tengah melaksanakan panen.
"Hingga saat ini kami terus menyerap gabah dari petani, sebab panen petani beragam ada yang sudah melaksanakan panen dan ada daerah yang masih melakukan panen," ucapnya.
Di tengah pelaksanaan panen di sejumlah sentra tanaman padi di Lampung, Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung mencatat harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp4.500 per kilogram pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.
Serta harga gabah terendah mencapai Rp4.200 per kilogram pada gabah kualitas GKP dengan varietas Muncul dan Ciherang terdapat di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan dan Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.
Berita Terkait
BI Lampung akan jaga stabilitas harga pangan jelang Lebaran
Jumat, 22 Maret 2024 18:51 Wib
Pemprov Lampung gelar operasi pasar di 10 titik jelang HKBN
Senin, 18 Maret 2024 13:16 Wib
Bulog Lampung telah salurkan 7.800 ton beras medium
Sabtu, 16 Maret 2024 15:52 Wib
Pemprov Lampung terus pantau IPH selama Ramadhan
Kamis, 14 Maret 2024 12:54 Wib
Mendag sebut satu hingga dua bulan ke depan harga pangan stabil
Jumat, 8 Maret 2024 20:32 Wib
Mendag: Harga jagung pakan ternak mulai turun
Jumat, 8 Maret 2024 17:45 Wib
Mendag pastikan jelang Ramadhan stok pangan tersedia penuhi konsumsi
Jumat, 8 Maret 2024 15:34 Wib
Bapanas minta pemda segera usulkan lokasi gerakan pangan murah
Kamis, 7 Maret 2024 21:27 Wib