Koperasi PPN Lampung sejahtera gandeng PT CPI Feedmill hadapi COVID-19

id COVID-19,Wuhan,ppn lampung

Koperasi PPN Lampung sejahtera gandeng PT CPI Feedmill hadapi COVID-19

Ketua PPN Lampung Jenny Soelistiani, saat dimintai keterangan, Rabu. (6/5/2020). (ANTARA/HO/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) -

Koperasi Pinsar Petelur Nasional (PPN) Lampung Sejahtera menggandeng PT CPI Feedmill dalam menghadapi pandemi COVID-19 dengan memberikan sumbangan telur kepada warga sekitar pabrik yang dibeli dari para peternak anggota koperasi. 

"Sumbangan ini diserahkan kepada warga yang terdampak di desa Rejomulyo, 
Sindangsari, dan Serdang kecamatan Tanjung Bintang kabupaten Lampung Selatan," kata Ketua PPN Lampung Jenny Soelistiani, dalam keterangan, di Bandarlampung, Rabu.

Menurutnya, pandemi corona yang telah berlangsung beberapa bulan  memberikan dampak luas bagi masyarakat tidak saja korban jiwa namun juga membatasi aktifitas semua orang.

Selain itu juga, banyak warga yang mengalami kesulitan ekonomi karena harus kehilangan pekerjaan atau berkurangnya pendapatan sehingga menurunkan daya beli serta berdampak terhadap rendahnya pemenuhan makanan yang bergizi khususnya protein hewani sehingga rentan terhadap penularan penyakit. 

Ia pun mengungkapkan bahwa wabah ini juga bagi para peternak petelur  menyebabkan merosotnya harga jual barang karena permintaan yang sedikit, sehingga penjualan turun karena daya beli masyarakat yang rendah sehingga berakibat kerugian.

"Tentunya harga jual telur lebih rendah dari biaya pokok produksi akan sebabkan kerugian bagi para peternak. Maka kita melakukan kegiatan peduli COVID-19 ini dengan memberikan sumbangan telur kepada warga sekitar pabrik yang dibeli dari para peternak anggota koperasi," jelasnya.

Dia mengatakan bahwa sumbangan yang diberikan sebanyak 2 ton dan dibagikan kepada 950 kepala keluarga (KK) dan diharapkan kegiatan tersebut bisa memberikan manfaat bagi warga penerima manfaat.

Menurut dia, kegiatan tersebut dalam
upayanya meningkatkan daya tahan dan kekebalan terhadap penyakit khususnya 
menghadapi pandemi virus Corona serta memperlancar penjualan telur para peternak.

"Tidak hanya itu kegiatan ini juga guna mendukung program pemerintah dalam upaya menjaga ketahanan pangan bagi 
masyarakat dengan menyediakan protein hewani yang bersumber dari telur ayam ras," jelasnya.