Bupati Tabanan gandeng para pihak bantu pakan satwa di Alas Kedaton

id Pemkab tabanan, alas kedaton, bali visit, monyet, objek wisata

Bupati Tabanan gandeng para pihak bantu pakan satwa di Alas Kedaton

Masyarakat memberi makanan kepada monyet di objek wisata Alas Kedaton, Tabanan, Bali, Jumat (1/5/2020) ((Antara News Bali/Pande Yudha/2020))

Bantuan ini sifatnya gotong-royong, spontanitas sebagai bentuk perhatian
Tabanan (ANTARA) - Bupati Tabanan Ni Putu Eka WIryastuti menggandeng Forkopimda, DPRD dan beberapa pemangku kepentingan di Kabupaten Tabanan, Bali, untuk ikut membantu memberikan pakan berupa ubi, pisang, jagung, gabah dan buah-buahan untuk stok pakan selama enam bulan kepada satwa monyet yang berada di objek wisata "Alas Kedaton" Tabanan.

Pemberian bantuan makanan ini dilakukan Bupati Eka beserta rombongan yang juga menyerahkan sembako bagi para pedagang sekitar yang terdampak penutupan DTW Alas Kedaton, Tabanan, Selasa.

Bupati Eka mengatakan, aksi pemberian ubi dan buah-buahan bagi ribuan monyet ini merupakan bentuk kepedulian akan keseimbangan alam dan isinya sesuai konsep Tri Hita Karana.

Jenis bantuan yang diberikan seperti 300 kilogram ubi kuning, 300 kilogram ubi putih, pisang, manggis dan gabah serta jagung.

"Bantuan ini sifatnya gotong-royong, spontanitas sebagai bentuk perhatian karena virus COVID-19 tidak hanya berdampak pada manusia saja, melainkan juga alam dan isinya, apalagi di Tabanan memiliki cagar alam yang luar biasa, dan bantuan makanan ini. Saya kira cukup untuk enam bulan kedepan,” ujarnya.
Baca juga: Warga Bali bagikan makanan buat 1.500 monyet di objek wisata Alas Kedaton


Pihaknya berharap selama menghadapi masa pandemi ini, produksi pertanian tetap terjaga dan warga Tabanan tidak sampai kelaparan.

“Sebenarnya ini sifatnya spontanitas, dan tentunya berharap agar alam beserta isinya kembali suci dan tetap diberikan kemakmuran.” ucapnya.

Selain memberikan makanan pada satwa monyet tersebut, dalam kesempatan itu, pihaknya juga memberikan bantuan sembako pada 30 warga yang terdampak akibat penutupan DTW Alas Kedaton, serta bantuan 20 skop serta sapu untuk petugas kebersihan.

"Mudah-mudahan bantuan ini cukup untuk enam bulan kedepannya, termasuk kita sekarang bawakan sembako untuk 30 pedagang yang terdampak karena Alas Kedaton ditutup," katanya.

Kedepannya, ia berharap langkah ini dapat menjadi salah satu pintu masuk untuk mengajak Adat untuk mengelola objek wisata itu.

Kedepan, bentuk perhatian bersama pada DTW Alas Kedaton bisa dikerjasamakan dengan Pemerintah Daerah sehingga pengelolaan dan infrastruktur bisa lebih terawat dengan baik lagi.

Selain itu, keberadaan DTW Alas Kedaton dengan potensi hutan alamnya yang asri dan ribuan monyet akan kembali dikenal oleh para wisatawan yang berkunjung ke Tabanan.