Kasus positif COVID-19 di Jambi bertambah lima

id jambi, adalah,covid-19, indonesia, paparan covid-19, who,wuhan,Klaster Gowa

Kasus positif COVID-19  di Jambi bertambah lima

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Johansyah. (ANTARA/HO/Humas Pemprov Jambi)

Lima orang tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 merupakan klaster Gowa atau orang yang mengikuti kegiatan di Gowa, Sulawesi Selatan
Jambi (ANTARA) - Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Selasa (5/5) menyebutkan pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus itu di Jambi bertambah lima orang.

"Berdasarkan hasil uji swab yang keluar hari ini, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Jambi bertambah lima orang, sehingga total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 jadi 43 orang dan satu pasien yakni pasien 01 sudah dinyatakan sembuh," kata Johansyah.

Lima orang tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 merupakan klaster Gowa atau orang yang mengikuti kegiatan di Gowa, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu dan orang yang kontak langsung dengan yang memiliki riwayat perjalanan ke Gowa tersebut.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Jambi bertambah lima

Pertama pasien nomor 39 seorang laki-laki usia 26 tahun asal Kabupaten Muarojambi yang kini dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi memiliki riwayat perjalanan ke Gowa dan sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Kedua pasien 40 seorang laki-laki usia 58 asal Kota Jambi yang kini dirawat di RS Abdul Manap Kota Jambi. Pasien 40 berkontak langsung dengan pasien 08 yang memiliki riwayat perjalanan ke Gowa.

Kemudian pasien 41 seorang perempuan usia 54 tahun asal Kabupaten Tebo yang kini dirawat di RS Sulthan Thaha Syaifuddin Tebo. Pasien 42 juga kontak erat dengan pasien klaster Gowa.

Selanjutnya pasien 42 seorang laki-laki usia 42 tahun dan pasien 43 seorang laki-laki usia 46 tahun. Kedua pasien tersebut berasal dari Kabupaten Batanghari dan memiliki riwayat perjalanan ke Gowa. Saat ini kedua pasien itu dirawat di RS Hamba Muarabulian, Kabupaten Batanghari.

Johansyah terus mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah, jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.

Baca juga: Tambahan kasus COVID-19 di Tarakan dari klaster Magetan dan Gowa