Warga di Jalintim Mesuji keluhkan polusi asap dari truk

id Mesuji,Jalintim, truk

Warga di Jalintim Mesuji keluhkan polusi asap dari truk

Kemacetan panjang di Jalintim Mesuji (Antara Lampung.com/Raharja)

Mesuji (ANTARA) - Sebagian warga di sepanjang Jalan Lintas Timur Mesuji, Lampung, mengeluhkan polusi asap yang berasal dari truk-truk besar yang melintasi jalan nasional itu.
 
"Truk yang makin padat juga mengakibatkan debu tebal," kata  Holil, salah satu pengguna  Jalan Lintas Timur Sumatera wilayah Mesuji Lampung,  Selasa .

Ia mengatakan, truk bertonase besar seharusnya tidak melintasi Jalan Lintas Timur karena merusak jalan dan mencemari warga dengan asap pekat yang berasal dari truk tersebut.
 
"Keberadaan truk besar juga memacetkan arus lalu lintas, dan kita makin khawatir dengan penyebaran COVID-19. Sehubungan itu, kami berharap petugas dapat melakukan tindakan tegas atas truk bertonase besar," katanya.
 
Ia juga mengharapkan petugas kepolisian lebih intensif melakukan razia terhadap kendaraan-kendaraan besar yang melintas Jalintim Sumatera.
 
"Jangan hanya kendaraan kecil atau sepeda motor saja yang ditindak, tapi kendaraan besar juga," kata dia lagi.

Senada itu, Imah , salah satu warga Kecamatan Simpang Pematang, juga mengaku resah dengan adanya kendaraan besar yang melintas di Jalintim Mesuji.
 
Dia mengatakan, meski telah ada jalan tol, namun truk dan tronton tetap memilih jalan lintas.

"Debunya itu yang parah, sampe kotor halaman rumah saya," katanya.

Ia menambahkan terkadang dirinya dalam sehari bisa membersihkan halamannya dua sampai tiga kali akibat debu dari kendaraan besar.