Ankara (ANTARA) - Lebih dari 700 jurnalis warga tewas dalam serangan di Suriah sejak berlangsungnya perang saudara pada 2011, menurut Jaringan Suriah untuk HAM (SNHR) pada Minggu.
Dalam sebuah laporan di acara Hari Kebebasan Pers Dunia 2020, kelompok HAM itu menyebutkan sebanyak "707 jurnalis warga tewas sejak Maret 2011 hingga saat ini, 78 persen di antaranya oleh pasukan rezim Suriah.
Menurut laporan, terdapat sedikitnya 1.169 penangkapan dan penculikan jurnalis warga di Suriah antara Maret 2011 hingga Mei 2020.
"Jaringan Suriah untuk HAM (SNHR) menuntut pembebasan 422 jurnalis warga di Suriah, yang kebanyakan ditahan oleh rezim Suriah, dan kini terancam oleh pandemi COVID-19," kata SNHR.
Laporan tersebut menekankan bahwa rezim Suriah memikul tanggung jawab yang sangat luar biasa atas status Suriah yang mengerikan secara global terkait kebebasan pers dan tugas media.
Suriah terjebak dalam perang saudara sejak awal 2011, ketika rezim Assad menindak aksi protes prodemokrasi dengan kekejaman tak terduga, yang kemudian berubah menjadi bentrokan berdarah dan intervensi dari pasukan luar.
Ratusan ribu orang tewas dan lebih dari 10 juta lainnya mengungsi, menurut data PBB.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
KPU RI ucapkan terima kasih atas kerja keras jurnalis beritakan Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 8:24 Wib
Qatar mengecam rekor pembunuhan jurnalis oleh Israel
Senin, 19 Februari 2024 12:50 Wib
Anies-Muhaimin: Jurnalis harus dapat hak normatif sebagai pekerja kantor
Selasa, 30 Januari 2024 6:14 Wib
Dua jurnalis LKBN ANTARA Biro Lampung raih penghargaan AJP 2023
Rabu, 24 Januari 2024 18:09 Wib
Polisi tetapkan kepala JPL Bulog Maluku jadi tersangka keroyok wartawan
Selasa, 16 Januari 2024 22:59 Wib
Perkuat sinergitas, Kodim 0411/KM lakukan temu jurnalis
Senin, 1 Januari 2024 18:04 Wib
Dua jurnalis Palestina gugur di Gaza, totalnya jadi 105
Jumat, 29 Desember 2023 8:55 Wib
Sedikitnya 92 wartawan terbunuh serangan Israel sejak 7 Oktober
Minggu, 17 Desember 2023 19:50 Wib