Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung mengimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di kabupaten namun berdomisili di Kota Bandarlampung untuk tidak bepergian untuk sementara waktu.
"Semua ASN yang bekerja di kabupaten, namun berdomisili di Kota Bandarlampung diimbau agar tetap berada di kabupaten," ujar Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan, hal tersebut harus dilakukan sebagai langkah antisipasi persebaran COVID-19 di 15 kabupaten/kota, sebab banyak ASN dan pekerja yang berdomisili di Bandarlampung saat ini bekerja di kabupaten.
"Meski keluarga berada di Bandarlampung, ASN ataupun pekerja yang berada di kabupaten dan berdomisili di Bandarlampung diharapkan untuk tetap berada di tempat masing-masing, semua telah tertera di dalam surat edaran," ucapnya.
Menurutnya, selain bagi ASN dan pekerja, imbauan untuk tetap di rumah juga ditujukan bagi masyarakat.
"Semua harus tetap di rumah bila tidak ada keadaan darurat, kalaupun darurat protokol kesehatan ketat harus diterapkan, untuk mengurangi jumlah warga yang terjangkit COVID-19," katanya.
Ia mengatakan selain tetap berada di rumah masyarakat juga diimbau untuk menggunakan masker dan menghindari kerumunan.
"Kami telah mengupayakan optimalisasi koordinasi di 15 kabupaten dan kota pasca ditetapkannya Kota Bandarlampung sebagai zona merah, dan masyarakat saat ini diharapkan dapat menaati semua aturan pemerintah, mari saling bersinergi,"ujarnya.
Berita Terkait
Komisi V DPR minta Pemprov Lampung tindak tegas kendaraan ODOL
Rabu, 27 Maret 2024 18:21 Wib
Jaga keamanan pangan, Pemprov Lampung periksa produk perikanan
Selasa, 26 Maret 2024 23:26 Wib
KPK supervisi pencegahan korupsi di Pemprov Lampung
Selasa, 26 Maret 2024 15:47 Wib
Dinas PPPA Lampung edukasi warga untuk berani laporkan kasus kekerasan
Senin, 25 Maret 2024 19:04 Wib
Jasa Raharja dukung penguatan kolaborasi Samsat dengan Pemprov Sumsel
Minggu, 24 Maret 2024 20:00 Wib
Pemprov Lampung bersama Pertamina lakukan pengecekan stok LPG
Minggu, 24 Maret 2024 9:36 Wib
Lampung sediakan cadangan benih daerah sebanyak 24 ton
Kamis, 21 Maret 2024 12:41 Wib
Akademisi: Pulangkan segera imigran etnis Rohingya
Rabu, 20 Maret 2024 18:39 Wib