Jumlah pemudik ke Lampung lewat jalur laut sebanyak 618 orang

id COVID-19,Wuhan

Jumlah pemudik ke Lampung lewat jalur laut sebanyak 618 orang

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, Minggu. (27/4/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan bahwa jumlah pemudik dari luar daerah yang masuk Lampung melalui jalur laut Pelabuhan Bakauheni, dari Jumat (24/4) sebelum diberlakukannya larangan mudik hingga Minggu (26/4) tercatat sebanyak 618 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Senin, mengatakan bahwa memang sekarang sudah ada larangan mudik oleh presiden namun masih saja ada orang yang melanggarnya atau bandel untuk pulang ke kampung halamannya di sini.

"Jumlah tersebut didapatkan dari notifikasi yang kami terima dari Pelabuhan Bakauheni," kata Reihana.

Juru Bicara Gugus Tugas Penangan COVID-19 Provinsi Lampung tersebut mengatakan, mereka yang terdata tidak semuanya masuk ke dalam orang dalam pemantauan (ODP).

"Jadi yang kami masukkan ke dalam status ODP yakni orang yang memang dari zona merah dan menimbulkan gejala COVID-19, seperti demam, batuk Dan pilek serta lainnya," jelasnya.

Dia mengungkapkan bahwa data pemudik itu akan disampaikan kepada kepala dinas kesehatan kabupaten/kota agar mereka menyampaikan ke kepala daerah masing-masing.

Kemudian kepala daerah memberitahu perangkat desa bahwa di kampung ini akan datang pemudik sekian orang dan harus dipantau.

Ia pun meminta kepada mereka yang baru saja kembali ke daerahnya dari zona merah harus mengkarantina mandiri di desanya masing-masing dan dipantau oleh tim surveilance.

Terkait pemudik yang datang akan ditempatkan di suatu lokasi untuk karantina mandiri, Kadiskes tersebut mengatakan Pemprov Lampung belum ada kebijakan seperti itu sejauh ini.

Reihana pun menyebutkan bahwa pihaknya  hanya meminta para pendatang tersebut untuk mengkarantina mandiri di rumah selama 14 hari di desa masing-masing.

"Tapi ada juga beberapa kabupaten/kota yang menyediakan rumah mandiri bagi pemudik yang baru datang ke daerahnya," kata dia.

Kadiskes tersebut juga menyampaikan, pada hari ini pihaknya telah melakukan screnning kepada setiap orang di semua pintu masuk menuju Lampung seperti di Pelabuhan Bakauheni, perbatasan Palembang dan juga Bengkulu.

"Tatkala orang yang diperiksa positif jelas kami akan meminta dengan keras mereka untuk berbalik arah dan tidak boleh masuk ke Provinsi Lampung.