Budi Karya kembali aktif sebagai Menhub pada 5 Mei

id Menhub,Budi Karya Sumadi,COVID-19

Budi Karya kembali aktif sebagai Menhub pada 5 Mei

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu.

Kita mesti bersih, mesti sehat, kita olahraga, saya janji mau rutin kontrol ke RSPAD supaya ketauan sakitnya apa. Kalau kita kerja sama semuanya menjadi mudah, ujarnya

Jakarta (ANTARA) - Budi Karya Sumadi akan kembali aktif mengemban tugas sebagai Menteri Perhubungan mulai 5 Mei 2020.

“Saya sudah sembuh tapi belum bisa interaksi. Saya exercise. Tanggal 5 Insya Allah (kembali bekerja),” kata Menhub Budi Karya dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan telah mengajukan surat keterangan sehat dari dokter yang merawatnya, yakni dr. Budi dan dr. Nyoto dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) ke kantor Sekretariat Negara (Setneg).

“Setneg sudah meminta surat, sudah ditanya kapan nyambut gawe maneh (kembali bekerja),” katanya.

Baca juga: Menhub ingin segera kembali beraktivitas

Meski demikian, Ia mengaku terus memantau perkembangan transportasi yang terjadi di lapangan di tengah pandemi COVID-19 ini, termasuk terlibat di dalamnya dalam perumusan dua peraturan, yakni Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19 dan Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.

“Saya juga sudah melakukan tujuh kali rapat dengan seluruh subsektor mengenai isu di darat, laut, udara, aku mengerti semua,” ujarnya.

Saat ini pria yang akrab disapa BKS itu tengah menjalani pola hidup sehat dan bersih agar kondisinya semakin prima saat bekerja nanti.

Baca juga: Positif terinfeksi virus corona, ini riwayat kegiatan terakhir Menhub Budi Karya

“Kita mesti bersih, mesti sehat, kita olahraga, saya janji mau rutin kontrol ke RSPAD supaya ketauan sakitnya apa. Kalau kita kerja sama semuanya menjadi mudah,” ujarnya.

Pada Senin (27/4) pagi ini, ia pun mulai mengikuti rapat terbatas di Istana Negara dengan Presiden Joko Widodo serta jajaran menteri lainnya.

Pada 14 Maret lalu Menhub Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 setelah beberapa waktu terakhir dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Menhub mendapatkan serangkaian perawatan dari tim medis RSPAD secara intensif karena selain terinfeksi COVID-19, ia juga memiliki penyakit bawaan yang telah diderita sejak lama, yakni penyakit asma.

Selain itu ia juga dikenal sebagai menteri yang rajin bekerja, tidak kenal waktu libur meski di hari Sabtu dan Minggu.

Selagi mendapatkan perawatan, peran Menhub Budi Karya digantikan sementara oleh Menhub Ad-Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan.