Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung menyalurkan sejumlah bantuan bagi warga setempat guna mempercepat penanggulangan COVID-19 di Provinsi Lampung.
"Bank Indonesia bersama Badan Musyawarah Perbankan Provinsi Lampung sebagai bentuk respon cepat untuk membantu penanggulangan COVID-19 telah menyalurkan bantuan berupa wastafel portable serta masker kain," ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung Budiharto Setyawan di Bandarlampung, Selasa.
Ia menjelaskan bantuan tersebut nantinya akan disalurkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kepada masyarakat Lampung.
"Bantuan ini terdiri dari 16 wastafel portable empat sisi dengan kapasitas 500 liter, 25 wastafel satu sisi dengan kapasitas 70 liter, serta 15.000 lembar masker kain," ucapnya.
Menurutnya, bantuan yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat untuk menanggulangi COVID-19 merupakan hasil inovasi UMKM Lampung.
"Wastafel portable empat sisi ataupun satu sisi serta masker kain yang nantinya akan disalurkan bagi masyarakat merupakan hasil karya UMKM Lampung, namun penyaluran akan dilakukan berkala sebab produksi wastafel portable serta masker kain masih berlangsung," katanya.
Ia mengatakan bantuan yang diserahkan oleh Bank Indonesia serta Badan Musyawarah Perbankan Provinsi Lampung merupakan salah satu bentuk kepedulian perbankan terhadap penanganan pandemi COVID-19 bagi masyarakat.
"Melalui program sosial ini, bila dinominalkan Bank Indonesia mendonasikan Rp150 juta dan Badan Musyawarah Perbankan Provinsi Lampung mendonasikan sebanyak Rp100 juta, dan nominal tersebut belum cukup banyak sehingga kami akan terus melakukan program sosial untuk membantu masyarakat," katanya.
Menurutnya, penyaluran bantuan tersebut tidak hanya akan berlangsung untuk sekali, namun Bank Indonesia siap mendukung memenuhi kebutuhan di tengah pandemi COVID-19.
"Bantuan tidak berhenti di sini, sebab kami juga akan menyalurkan sembako bagi masyarakat yang terdampak secara perekonomian dan Bank Indonesia akan siap mendukung bila ada kebutuhan lain," ujarnya.
