Phnom Penh (ANTARA) - Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen pada Jumat meminta warganya agar tetap waspada meski kerajaan tersebut tidak melaporkan adanya kasus baru COVID-19 selama 12 hari terakhir.
"Meski tingkat infeksi COVID-19 di negara kami tidak meningkat tajam dibanding negara lain dalam beberapa hari belakangan dan banyak pasien dinyatakan sembuh, kami harus tetap waspada sebab belum ada obat tertentu untuk mengobati penyakit sangat menular COVID-19," tulisnya di akun Fcebook.
"Jika tidak perlu, mohon jangan keluar rumah," kata Hun Sen.
Ia juga mendorong masyarakat agar menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan alkohol atau pencuci tangan antibakteri dan menghindari keramaian.
Menurut perdana menteri, jalan-jalan di Ibu Kota Phnom Penh kembali padat setelah tidak adanya kasus baru yang dilaporkan oleh kerajaan sejak 12 April.
Kamboja sejauh ini mencatat 122 kasus terkonfirmasi COVID-19, dengan 110 pasien sembuh, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan pada Jumat.
"Tingkat kesembuhan pasien virus corona di Kamboja mencapai 90,16 persen," bunyi pernyataan tersebut.
Sumber: Xinhua
Berita Terkait
Kapan pengambilan gambar film "Keramat Tunggak" ?
Selasa, 26 September 2023 10:18 Wib
Piala AFF U-19 Putri 2023, Indonesia melenggang ke semifinal
Senin, 10 Juli 2023 5:20 Wib
Indonesia memimpin dengan 62 emas di ASEAN Para Games
Selasa, 6 Juni 2023 5:16 Wib
Indonesia makin jauhi kontingen lain di ASEAN Para Games
Minggu, 4 Juni 2023 19:40 Wib
Atlet para-angkat besi putri sumbang tiga medali emas dan satu perak
Minggu, 4 Juni 2023 17:44 Wib
Thailand skors dua pemainnya usai keributan final SEA Games 2023 versus Indonesia
Rabu, 24 Mei 2023 5:33 Wib
Timnas sepak bola pimpin arak-arak 87 medali emas SEA Games 2023 Kamboja
Jumat, 19 Mei 2023 9:53 Wib
Quah Ting Wen jadi atlet terbaik di SEA Games 2023
Kamis, 18 Mei 2023 2:11 Wib