Lowongan formasi spesialis paru di RS COVID-2019 masih tanpa peminat

id Rumah sakit

Lowongan formasi spesialis paru di RS COVID-2019 masih tanpa peminat

(ANTARA/HO)

Tanjung (ANTARA) - Kepala Bidang Pengadaan Mutasi, Kedudukan Hukum dan Pensiun Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tabalong, Kalimantan Selatan, Fauzan mengatakan pihaknya belum mendapatkan pelamar dokter spesialis paru untuk mengisi kekosangan formasi di rumah sakit khusus penanganan pasien COVID-19 Tanjung.

Menurut Fauzan di Tanjung Jumat, sejak 20 April 2020, pihaknya membuka lowongan penerimaan tenaga kontrak untuk formasi dokter spesialis penyakit dalam atau paru.

Namun dari 588 calon pelamar yang mendaftar secara daring, tidak ada calon dari dokter spesialis yang diperlukan tersebut.



Padahal, rumah sakit khusus penanganan COVID-19 Kabupaten Tabalong sudah beroperasi, menyusul adanya empat pasien positif virus corona yang menjalani perawatan.

"Selain dokter spesialis formasi teknisi elektromedis juga tidak ada yang mendaftar," katanya.

Dari 588 pelamar via daring tersebut, hingga saat ini, baru sekitar 143 orang yang memasukkan berkas masuk lamaran ke BKPP.

Sebelumnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 membuka lowongan tenaga kontrak untuk formasi tenaga kesehatan 47 orang dan tenaga penunjang 35 orang.

Sementara itu renovasi rumah sakit khusus penanganan pasien positif corona serta karantina bagi para ODP, OTG dan PDP masih tahap penyelesaian.

Saat ini empat pasien positif  corona menempati ruang ekshemodialisa atau cuci darah di rumah sakit lama Jalan Jaksa Agung, Tanjung.

"Sementara Pemkab Tabalong memberdayakan tenaga medis atau kesehatan dari puskesmas dan Dinkes setempat bagi penanganan pasien corona di rumah sakit lama," katanya.