Jakarta (ANTARA) - Pemain Arsenal yang dipinjam dari Southampton, Cedric Soares, memilih bersabar lantaran debutnya di klub London itu tertunda lantaran Liga Premier Inggris dan kompetisi sepak bola lainnya tertangguhkan karena pandemi COVID-19.
Tiba dalam kondisi cedera, Soares belum sempat mengenakan seragam Arsenal sebelum akhirnya Liga Premier ditangguhkan sejak pertengahan Maret lalu, yang antara lain dipicu manajer Arsenal Mikel Arteta dinyatakan positif terjangkit COVID-19.
"Saya ingin terlibat sesegera mungkin, tetapi virus corona adalah masalah sedunia dan saya pikir Inggris meresponnya dengan sangat baik dan bersama-sama," kata Soares dalam wawancara dengan Sky Sports, Kamis malam WIB.
"Saya sungguh tak sabar untuk memainkan pertandingan pertama bersama Arsenal. Sekarang ini menjadi pertarungan kesabaran, tapi saya yakin itu akan segera terwujud," ujarnya menambahkan.
Bek berpaspor Portugal itu mengaku selama ini cukup mengikuti kiprah Arsenal kendati pertama kali diboyong ke Inggris oleh Southampton pada 2015 silam.
"Ini klub yang saya ikuti dari jauh. Saya mengingat Ian Wright, Thierry Henry, Robert Pires, Patrick Vieira dan Dennis Bergkamp," katanya.
"Ketika berbicara Arsenal, nama-nama itu adalah sosok legendaris untuk klub ini," ujar Soares menambahkan.
Selama masa pandemi COVID-19 yang menimbulkan aturan karantina wilayah di Inggris, Soares memanfaatkannya untuk terus memulihkan diri dari cedera ligamen yang sempat dideritanya.
Sejumlah kegiatan juga dilakukan Soares untuk melewatkan hari-hari pandemi antara lain belajar memotong rambut sendiri bersama istrinya, memasak atau bahkan mengajari anjing barunya yang ia beri nama Romeu, berasal dari rekannya di Southampton Oriol Romeu.
Cedric Soares pilih bersabar debutnya di Arsenal tertunda karena COVID-19
Bek Arsenal Cedric Soares saat menjalani tes medis untuk proses kepindahannya dari Southampton berstatus pemain pinjaman. (ANTARA/Twitter@Arsenal)
