Pemerintah mulai bagikan sembako kepada 1,2 juta keluarga di DKI Jakarta Senin

id bantuan sembako,jaring pengaman sosial,dampak covid,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coron,sembako jakarta

Pemerintah mulai bagikan sembako kepada 1,2 juta keluarga di DKI Jakarta Senin

Arsip Foto. Petugas dengan bantuan warga menurunkan paket bantuan sembako dari Kementerian Sosial untuk warga di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta, Rabu (8/4/2020). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.

Secara simbolis, mewakili Bapak Presiden, hari ini kita melakukan distribusi paket sembako ke wilayah di DKI Jakarta

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah mulai membagikan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) kepada 1,2 juta keluarga yang terdampak pandemi COVID-19 di DKI Jakarta pada Senin pagi.

Menteri Sosial Juliari Batubara mewakili Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan sembako untuk warga DKI Jakarta secara simbolis di depan Istana Merdeka, di kawasan Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta.

"Secara simbolis, mewakili Bapak Presiden, hari ini kita melakukan distribusi paket sembako ke wilayah di DKI Jakarta. Tentunya apa yang kita lakukan pagi hari ini adalah untuk memastikan kehadiran negara dalam penanganan COVID-19, khususnya bagi warga yang terdampak di wilayah DKI Jakarta," kata Juliari saat menyampaikan keterangan pers melalui konferensi video.
Baca juga: Anies siapkan 80 pasar daring, tekan penyebaran COVID-19 di Jakarta


Selain kepada warga di DKI Jakarta, ia menjelaskan, pemerintah pusat akan menyalurkan bantuan sembako kepada 600 ribu keluarga yang terdampak COVID-19 di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Nanti menyusul di sebagian Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi," katanya.

Ia menambahkan, penyaluran bantuan sembako untuk warga yang terdampak wabah COVID-19 akan dilakukan selama tiga bulan. Pemerintah bekerja sama dengan sejumlah mitra, termasuk PT Pos Indonesia, dalam menyalurkan bantuan ke keluarga sasaran.

"Kami berharap agar dapat tepat, sampai di keluarga-keluarga yang memang paling membutuhkan," demikian Juliari Batubara.
Baca juga: Warga Jakarta Selatan tukar sampah dengan sembako