Bandar Lampung (ANTARA) - Arus atau trafik kunjungan kapal luar negeri per triwulan pertama tahun 2020 sebanyak 103 call kapal atau naik 4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
"Sementara kapasitas daya angkut sebesar 1.981.000 ton atau naik 11 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu," kata GM Pelindo Panjang Drajat Sulistyo, dalam keterangannya yang diterima di Bandarlampung, Jumat.
Artinya, lanjut dia, pada periode
triwulan pertama ini, kapal luar negeri yang berkunjung di Pelabuhan Lampung
mengalami peningkatan kapasitas daya angkutnya.
Hal tersebut menurutnya, seiring
dengan meningkatnya kargo ekspor, seperti komoditas karet terealisasi 684 ton pada triwulan 1 tahun 2020 atau naik 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Begitu juga dengan lada hitam mengalami pelonjakan 32 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Hal yang sama dengan komoditas lain seperti kopi, udang segar dan crude glycerine mengalami kenaikan dengan rata-rata 17 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," jelasnya.
Namun, ia mengatakan ada penurunan kunjungan kapal dalam negeri periode triwulan pertama tahun ini terealisir sebanyak 331 call kapal atau turun 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Penurunan itu akibat adanya wabah virus corona yang telah merata hampir disemua daerah sehingga para pelaku usaha mengurangi produksi harianya," tambah Drajat.
Arus kapal asing di Pelabuhan Panjang naik empat persen
Kapal barang di Pelabuhan Peti Kemas Panjang (Antara Lampung/Agus Wira Sukarta)
