Paris (ANTARA) - Sekitar 20 marinir Prancis masih berada di rumah sakit menyusul wabah besar virus corona di kelompok angkatan laut kapal induk Prancis Charles de Gaulle, menurut juru bicara Angkatan Laut Prancis pada Kamis.
"Saat ini terdapat sekitar 20 marinir di rumah sakit. Dari jumlah tersebut, satu berada di bangsal reanimasi dan satu lagi dalam kondisi stabil," kata Eric Lavault kepada radio RMC.
Pada Rabu Kementerian Pasukan Bersenjata Prancis mengungkapkan bahwa 1.767 marinir, hampir seluruhnya dari kapal induk Charles de Gaulle itu sendiri, telah dievakuasi dan sedikitnya 668 marinir positif virus corona.
Kapal induk Charles de Gaulle berlayar ke Mediterania timur pada 21 Januari guna mendukung operasi militer Prancis memerangi kelompok milisi di Irak dan Suriah, sebelum dikerahkan ke Atlantik dan kemudian ke Baltik.
Nantinya mereka akan terlibat dalam latihan bersama angkatan laut Eropa utara di Laut Baltik sebelum kembali ke Toulon dua pekan lebih awal dari yang direncanakan setelah anggota kru menunjukkan tanda-tanda gejala COVID-19.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kingsley Coman absen beberapa pekan karena cedera kaki
Minggu, 14 April 2024 5:20 Wib
Prancis: Tak ada ancaman nyata ISIS pada laga PSG kontra Barcelona
Kamis, 11 April 2024 7:28 Wib
Indonesia resmi beli dua unit kapal selam Prancis
Jumat, 5 April 2024 1:45 Wib
Julian Nagelsmann ingin hindari histeria usai kalahkan Prancis
Selasa, 26 Maret 2024 4:45 Wib
Meski tanpa Griezmann Prancis siap hadapi Jerman
Sabtu, 23 Maret 2024 19:14 Wib
Manuel Neuer absen saat Jerman hadapi Prancis dan Belanda
Kamis, 21 Maret 2024 4:17 Wib
PSG melaju ke semifinal Piala Prancis
Kamis, 14 Maret 2024 6:15 Wib
Enrique sempat pandang remeh Liga Prancis
Rabu, 13 Maret 2024 10:27 Wib