Palembang (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Provinsi Sumatera Selatan naik dari sebelumnya 19 kasus menjadi 22 kasus pada Rabu(15/4), dengan tiga tambahan baru berasal dari Kota Palembang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel, Yusri, Rabu mengatakan tiga kasus baru dari Kota Palembang itu terdiri laki-laki (68), laki-laki (57) dan kasus 22 perempuan (50).
"Kasus 20 statusnya lokal, sedangkan kasus 21 dan 22 masih diselidiki asal penularanya," ujar Yusri dalam keterangan resminya di Palembang.
Tiga tambahan kasus baru membuat Palembang memiliki sembilan kasus positif COVID-19, namun satu kasus (01) telah meninggal dunia dan satu kasus lainya (012) sudah dinyatakan sembuh sehingga tersisa enam kasus aktif.
Meski bertambah, Kota Palembang masih dinyatakan sebagai zona kuning karena belum ditemukan penularan transmisi lokal, berbeda dengan Kota Prabumulih yang telah berstatus zona merah meski baru ditemukan lima kasus.
"Beberapa sinyal yang kami lihat memang sepertinya ada transmisi lokal di Palembang, tetapi kami harus mencari sumber penularanya," tambah Yusri.
Sementara dari 22 kasus tersebut, empat kasus telah dinyatakan sembuh dan dua meninggal dunia, sehingga kasus aktif dalam penanganan di Sumsel hingga 15 April berjumlah 16 kasus.
Dari 16 kasus itu sebanyak tiga orang diantaranya memilih isolasi mandiri dengan pengawasan tim dokter karena tidak memiliki gejala, pilihan isolasi mandiri diizinkan karena Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang sudah penuh.
"Kami meminta masyarakat agar mendukung dan ikut mengawasi kasus positif yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya, bila perlu dibantu kebutuhan pangannya jika memang dikhawatirkan belum terpenuhi," jelas Yusri.
Secara rinci kasus positif di Sumsel hingga 15 April 2020 tersebar di Kota Palembang (9 kasus), Kota Prabumulih (5 kasus), Kabupaten Ogan Komering Ulu (3 kasus), Kabupaten Ogan Komering Ilir (3 kasus), Kota Lubuklinggau (1 kasus), dan luar Sumsel namun dirawat di Palembang (1 kasus).
Selain tambahan kasus positif dan sembuh, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel juga menyebut masih memantau 583 ODP dan mengawasi 21 PDP.
Berita Terkait
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal akibat COVID-19
Kamis, 25 Januari 2024 21:41 Wib
Dokter spesialis: Perhatikan gejala COVID varian baru pada orang tua yang berisiko
Selasa, 9 Januari 2024 12:43 Wib
Wali Kota Depok sebut kasus COVID-19 meningkat
Kamis, 4 Januari 2024 9:31 Wib
Komisi IX DPR sebut kebijakan vaksin COVID-19 berbayar belum tepat
Minggu, 31 Desember 2023 5:19 Wib
Kemenkes: Dua pasien COVID-19 dua varian di Batam meninggal
Selasa, 26 Desember 2023 17:23 Wib
Tinjau Pelabuhan Merak, Menko PMK ajak pemudik lengkapi vaksinasi dan booster cegah COVID-19
Sabtu, 23 Desember 2023 18:57 Wib