Wagub Nunik dukung Pemkab Waykanan jaga stabilitas perekonomian di tengah wabah COVID-19

id Lampung, waykanan, bupati adipati, adipati

Wagub Nunik dukung Pemkab Waykanan jaga stabilitas perekonomian di tengah wabah COVID-19

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mendukung upaya jajaran Pemerintah Kabupaten Waykanan dalam menjaga stabilitas perekonomian daerah dan mengantisipasi ketersediaan pangan di tengah situasi pandemi coronavirus disease COVID-19 (Foto : Antaralampung/Istimewa)

Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mendukung upaya jajaran Pemerintah Kabupaten Waykanan dalam menjaga stabilitas perekonomian daerah dan mengantisipasi ketersediaan pangan di tengah situasi pandemi coronavirus disease COVID-19

Hal itu diungkapkan Wagub Chusnunia saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Way Kanan Tahun 2021 melalui virtual meeting, di Ruang Command Center Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung, Bandarlampung, Selasa.

"Meskipun kita berada di tengah situasi sulit, tetapi kita harus dapat merencanakan dengan baik apa yang akan kita lakukan, termasuk menjaga perekonomian daerah di tengah situasi pandemi COVID-19,” ujarnya.
 
Dalam menjaga stabilitas perekonomian, Wagub Nunik minta jajaran Pemkab Waykanan melakukan antisipasi, termasuk memastikan kebutuhan pangan, ketersediaan pangan, stabilitas harga dan pendistribusiannya.

“Ketersediaan pangan ini harus dipastikan dengan benar,” jelasnya.

Terkait COVID-19, Wagub Nunik mengimbau Pemkab Waykanan terus berkoordinasi dalam penanganan COVID-19, mulai dari akar persoalan, inti persoalan, dan efek dari persoalannya.

“Alhamdulillah di Kabupaten Waykanan belum menjadi persoalan dan mengingat belum ada persoalan PDP maupun Positif COVID-19. Tapi kita harus melakukan antisipasi dan langkah terhadap yang paling terdampak dari COVID-19 seperti UMKM, dan harga pangan,” jelasnya.

Wagub Nunik mengapresiasi Pemkab Waykanan yang telah membentuk gugus tugas penanganan COVID-19 hingga tingkat desa.

“Lebih dari 1000 desa telah mendirikan posko penanganan COVID-19. Saya mengapresiasi pemkab Waykanan yang telah menggerakkan desa untuk berperan aktif dalam melawan COVID-19 dengan mendirikan posko penanganan COVID-19, dan diharapkan posko ini dapat lebih maksimal lagi kedepannya,” ujar Wagub Nunik.

Nunik berharap Posko COVID-19 menjadi Garda terdepan, tersistem, dan terkoordinasi. Posko juga menjadi garda terdepan memutus rantai peredaran virus corona ini.

Mengingat Waykanan belum terkena PDP dan COVID-19, lanjut Wagub Nunik, dirinya mengingatkan jajaran Pemkab Waykanan untuk mempertahankannya dengan baik agar tetap clean, sehingga penyebarannya tidak sampai Waykanan.

“Tidak harus melakukan penutupan jalan, namun utamakan pemantauan terhadap yang ODP. Karenan me-Manage ODP ini menjadi salah satu rantai memutuskan COVID-19,” jelasnya.

Wagub Nunik mengingatkan jajaran Pemkab Waykanan menerapkan protokol kesehatan dengan baik seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan lainnya.

Selain itu, Wagub juga mengingatkan bahwa Menteri Keuangan telah memberikan arahan untuk menggunakan anggaran yang tidak prioritas untuk digunakan dalam mengatasi COVID-19.