Wabup Pringsewu Lampung menjadi narasumber diskusi online tentang COVID-19

id Lampung, pringsewu, virus corona, ubl

Wabup Pringsewu Lampung menjadi narasumber diskusi online tentang COVID-19

Wakil Bupati (Wabup) Pringsewu, Provinsi Lampung, Fauzi menjadi narasumber acara diskusi online mengenai COVID-19 yang diselenggarakan oleh FISIP Universitas Bandar Lampung (UBL). Diskusi melalui fasilitas video conference yang diikuti oleh mahasiswa asal Provinsi Lampung yang sedang menuntut ilmu di sejumlah negara ini, juga diikuti Rektor UBL Prof Dr M Yusuf Barusman. (Antaralampung/HO/Pemkab Pringsewu)

Berharap wabah COVID-19 ini segera berlalu
Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Pringsewu, Provinsi Lampung, Fauzi menjadi narasumber acara diskusi online mengenai COVID-19 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bandarlampung (UBL).

Diskusi melalui fasilitas video conference yang diikuti oleh mahasiswa asal Provinsi Lampung yang sedang menuntut ilmu di sejumlah negara ini, juga diikuti Rektor UBL Prof Dr M Yusuf Barusman.

"Saya memiliki keyakinan bahwa wabah ini merupakan virus jenis baru, karena sebelumnya juga ada flu burung, SARS, MERS, dan lainnya. Bahkan, sejak zaman kenabian juga sudah ada, dan yang namanya virus itu ada di sekitar kita, serta berharap wabah COVID-19 ini segera berlalu," kata Wabup Fauzi, dalam penjelasan diterima di Bandarlampung, Rabu.

Menurutnya, di Kabupaten Pringsewu sudah ada gugus tugas yang sebelumnya dipimpin oleh Kepala Pelaksana BPBD, tetapi sejak ada surat edaran Menteri Dalam Negeri, sekarang diketuai oleh Bupati Pringsewu Sujadi. 
Baca juga: Bupati Pringsewu Lampung lepas pendistribusian cadangan beras untuk penanggulangan COVID-19


Terkait wabah COVID-19 ini, Fauzi mengungkapkan sejumlah langkah yang dilakukan Pemkab Pringsewu yang meliputi saat masa siaga bencana dan masa tanggap darurat bencana.

Saat masa siaga bencana, kata Fauzi, dibentuk gugus tugas yang melibatkan banyak pihak seperti DPRD dan muspida, mengeluarkan surat edaran, serta membentuk posko terpadu di Kantor Pemkab Pringsewu. Sedangkan pada masa tanggap darurat, juga didirikan posko di sejumlah lokasi, di antaranya di Terminal Gading Rejo, Bandung Baru, dan Mataram. 

Kegiatan menyemprot disinfektan di berbagai tempat juga dilakukan, selain menyediakan ruang isolasi, dan saat ini ada 26 ruang yang berada di sejumlah rumah sakit.

"Alhamdulillah, ruangan ini tidak banyak digunakan, dan yang terpakai hanya di RSUD dan RS Mitra Husada. Kemudian melakukan perubahan APBD, memberikan keringanan pajak bagi wajib pajak, penanganan dampak ekonomi akibat Corona, pemberian bantuan rawan pangan, dan lainnya, termasuk hari ini kita distribusikan 100 ton Cadangan Beras Pemerintah bagi mereka yang terdampak di 105 pekon dan 4 kelurahan," kata Fauzi pula.

Fauzi juga mengatakan meskipun Pringsewu masih berada di zona hijau, akan tetapi pemerintah daerah dan masyarakat Pringsewu tetap perlu melakukan langkah-langkah antisipatif guna menanggulangi wabah COVID19. 
Baca juga: Pemkab Pringsewu Lampung salurkan bantuan kepada warga terkena musibah


Rektor UBL M Yusuf Barusman sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan seperti diskusi tersebut. Dia mengatakan, meskipun saat ini pandemi COVID-19 sedang berjalan, tetapi tetap bisa melaksanakan diskusi secara online. 

Menurut Barusman, wabah COVID-19 ini sangat berbahaya, dan belum ada obatnya, sehingga diri kita sendiri yang harus mencegahnya.