Tanjungpinang (ANTARA) - Dua wartawan yang bertugas di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Il dan Ih ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.
"Mereka sudah ditangani tim medis," kata Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam, di Tanjungpinang, Senin.
Kedua wartawan itu diduga pernah meliput kegiatan Wali Kota Tanjungpinang Syahrul di Lanud Tanjungpinang. Syahrul ditetapkan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR setelah dua hari lalu dirawat di ruang isolasi RSUP Kepri.
Il dan Ih tidak menggunakan masker saat meliput penyerahan bantuan APD dari pemerintah pusat kepada Pemkot Tanjungpinang. Dari foto-foto kegiatan tersebut yang beredar, Syahrul menggunakan masker, namun tidak menutup mulut dan hidup. Masker tersebut menggantung di dagu.
"Rekan kami itu sudah beberapa hari lalu mengeluh sakit," kata Dikno, rekan kerja Ih.
Dua wartawan itu dijemput tim medis dengan mobil ambulans secara terpisah. Il terpaksa diisolasi di RSUP Kepri karena dalam kondisi sesak napas.
"Rekan kami ini mengalami sesak napas, demam dan batuk," kata Taufik, rekan kerja Il.
Sementara Ih, disarankan tim medis untuk karantina secara mandiri.
Berita Terkait
Wartawan jadi korban penipuan melalui medsos hingga Rp66,5 juta
Senin, 1 April 2024 10:38 Wib
Dua media dan wartawan di Makassar kembali digugat Rp700 miliar terkait pemberitaan
Rabu, 21 Februari 2024 6:12 Wib
Dua oknum wartawan peras kades di Ponorogo ditangkap polisi
Rabu, 21 Februari 2024 5:36 Wib
Dubes: Wartawan Malaysia dan Indonesia jembatani persaudaraan serumpun
Selasa, 20 Februari 2024 12:04 Wib
PWI: Pameran foto ANTARA tambah kualitas perayaan HPN 2024
Sabtu, 17 Februari 2024 8:27 Wib
Dua jurnalis LKBN ANTARA Biro Lampung raih penghargaan AJP 2023
Rabu, 24 Januari 2024 18:09 Wib
Polisi tetapkan kepala JPL Bulog Maluku jadi tersangka keroyok wartawan
Selasa, 16 Januari 2024 22:59 Wib
DK PWI: Etika dan kompetensi lindungi profesi wartawan
Jumat, 22 Desember 2023 14:37 Wib