Pasien positif COVID-19 di Kalsel tambah jadi 29

id pasien positif kalsel ,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Pasien positif COVID-19 di Kalsel tambah jadi 29

Grafis COVID-19 di Kalsel. (Antaranews Kalsel/Humpro Kalsel)

Banjarbaru (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif di Kalimantan Selatan pada Jumat petang menjadi 29 orang bertambah empat orang dibanding data Kamis (9/4) sebanyak 25 orang.

Juru Bicara Tim Percepatan Penanganan COVID-19 Kalsel HM Muslim di Banjarbaru Jumat mengatakan, dari 29 pasien tersebut, sebanyak 19 pasien dalam perawatan, 4 pasien isolasi mandiri, 2 orang pasien dinyatakan sembuh dan 4 orang meninggal dunia.

Berdasarkan data, kenaikan pasien terkonfirmasi positif berasal dari Kota Banjarmasin sebanyak 2 orang dan Kabupaten Banjar 2 orang.

Keempat orang tersebut dirawat di RS Ulin, RS HM Ansyari Saleh, dan 1 orang melakukan isolasi mandiri.



Sebelumnya, pada Kamis (9/4) pasien terkonfirmasi positif asal Banjarmasin sebanyak 15 orang, kini menjadi 17 orang, dan Kabupaten Banjar sebelumnya 3 orang, kini menjadi 5 orang.

Sisanya, dari Kabupaten Batola, 1 orang, Tapin 1 orang, Tabalong, 2 orang, dari Tanah Bumbu 1 orang, Balangan 1 orang dan Banjarbaru 1 orang.

Dari jumlah tersebut, pasien yang dirawat sebanyak 19 orang dan 4 orang menjalani isolasi mandiri.

Seluruh pasien tersebut, masing-masing dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 14 orang, di RS HM Ansyari Saleh Banjarmasin sebanyak 3 orang, RSUD Boejasin Tanah Laut 2 orang.

Sedangkan untuk pasien PDP berkurang 4 orang, karena hasil PCRnya dinyatakan negatif.

Masing-masing yaitu, pasien Ulin 40 dari Banjarmasin, pasien yang dirawat di Rumah Sakit HM Ansyari Saleh, yakni MAS 3 wanita (28), MAS 5 laki-laki (59) dari Kabupaten Banjar, dan MAS 6 laki-laki dari Banjarbaru.

"Saat ini empat pasien tersebut, saat ini tinggal menunggu penyembuhan dan dipulangkan, sesuai kondisi masing-masing," katanya.

Sehingga total pasien PDP yang menjalani perawatan di rumah sakit, kini sebanyak 10 orang.

Masing-masing dirawat di RS Ulin Banjarmasin sebanyak 5 pasien, RS HM Ansyari Saleh Banjarmasin 2 pasien, RS Boejassin Tala sebanyak 1 pasien dan di RS Batola 2 sebanyak pasien

Khusus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.179 orang atau naik tiga orang dibanding sebelumnya 1.176 orang.

Muslim berharap, masyarakat bisa melaksanakan semua anjuran pemerintah, seperti tetap berada di rumah, menghindari kerumunan dan lainnya, agar wabah ini segera berlalu.

"Kami sangat berharap, seluruh masyarakat, kita semua, mematuhi seluruh anjuran pemerintah, peneliti dan lainnya dengan baik, sehingga upaya memutus rantai penularan bisa dilaksanakan dengan baik," katanya.*