Bintang tenis Andy Murray dan Angelique Kerber ramaikan turnamen virtual Madrid Open akhir April

id andy murray,angelique kerber,virtual madrid open,tenis,corona,atp,wta

Bintang tenis Andy Murray dan Angelique Kerber ramaikan turnamen virtual Madrid Open akhir April

Petenis Inggris Andy Murray berusaha mengembalikan bola ke arah petenis Austria Dominic Thiem pada babak perempat final turnamen tenis China Open di National Tennis Center, Beijing, China, Jumat (4/10/2019). Dominic Thiem mengalahkan Andy Murray dengan dua set langsung 6-2, 7-6 (3) untuk lolos ke babak empat besar. ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/wsj.

Turnamen virtual ini merupakan tantangan baru bagi kami dan tidak pernah kami rasakan sebelumnya

Jakarta (ANTARA) - Dua bintang tenis Andy Murray dan Angelique Kerber akan ikut meramaikan turnamen virtual Madrid Open yang akan diselenggarakan pada akhir April 2020.

Melalui sebuah pernyataan yang dikutip dari AFP, panitia turnamen tersebut menjelaskan para pemain akan bertarung secara daring (online) dalam video game Tennis World Tour untuk penggalangan dana bagi atlet-atlet tenis yang mengalami kesulitan finansial serta warga yang terdampak pandemi COVID-19 atau virus corona.

Dua mantan petenis rangking satu dunia yang sekaligus pernah menjadi juara Grand Slam tiga kali pada nomor tunggal, yakni Murray dan Kerber akan bergabung bersama 32 petenis lainnya dalam turnamen virtual yang berlangsung mulai 27 hingga 30 April 2020.

"Turnamen virtual ini merupakan tantangan baru bagi kami dan tidak pernah kami rasakan sebelumnya. Turnamen ini pasti akan seru dan akan menjadi kesempatan bagi saya untuk bisa berkompetisi dari rumah. Saya sudah tidak sabar," kata Kerber.
Baca juga: Bintang tenis dunia akan berlaga di turnamen virtual Madrid Open


Tak hanya Murray dan Kerber, pemain ATP asal Perancis Lucas Pouille dan Carla Suarez Navarro dari Spanyol juga turut ambil bagian turnamen virtual tersebut.

Masing-masing pemenang, baik putra maupun putri, nantinya akan memutuskan berapa besar uang yang akan disumbangkan, dari total keseluruhan 150.000 euro (164.000 dolar Amerika Serikat), kepada sejumlah pemain tenis yang akhir-akhir ini mengalami kesulitan ekonomi.

Selain itu, ada pula dana tambahan sebesar 50.000 euro yang akan disumbangkan untuk mengurangi dampak sosial dari pandemi COVID-19.

Seperti diketahui, turnamen tenis telah dihentikan sejak awal Maret 2020 dan belum dijadwalkan kembali hingga 13 Juli 2020 setelah dibatalkannya Wimbledon untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia kedua.