Aktivis ingatkan peran aktif orang tua dampingi anak belajar daring

id Corona, anak, pembelajaran daring,belajar daring

Aktivis ingatkan peran aktif orang tua dampingi anak belajar daring

Ilustrasi-Pembelajaran daring anak di rumah selama masa COVID-19, Bandarlampung, Rabu (8/4/2020). (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Anak sangatlah rentan dengan kejahatan di dunia maya melalui beragam konten yang saat ini mudah diakses melalui laptop atau pun telepon genggam
Bandar Lampung (ANTARA) - Orang tua perlu berperan aktif dalam memberi pendampingan pada anak saat melakukan pembelajaran dalam jaringan (daring) di rumah selama pandemi COVID-19, untuk mengurangi risiko terpapar konten negatif di dunia maya, kata aktivis pendamping anak di Lampung. 

"Peran aktif orang tua harus ditingkatkan saat pelaksanaan pembelajaran daring, terlebih dalam hal pengawasan terhadap anak terkait penggunaan gawai dalam berselancar di dunia maya," ujar Ketua Harian Children Crisis Center (CCC) Lampung Syafrudin, di Bandarlampung, Rabu. 
Baca juga: Pengguna aplikasi belajar online melonjak hingga lebih dari 100 persen


Ia mengatakan, orang tua harus meningkatkan kewaspadaan lebih, sebab anak rentan terhadap kejahatan di dunia maya. 

"Anak sangatlah rentan dengan kejahatan di dunia maya melalui beragam konten yang saat ini mudah diakses melalui laptop atau pun telepon genggam," katanya pula. 

Menurutnya, selain ancaman kejahatan dunia maya, peran serta orang tua dalam melakukan pengawasan pada anak saat pembelajaran di rumah juga dapat membantu mengurangi ketergantungan anak kepada telepon genggam dan game

"Melalui peran aktif orang tua selain menjaga anak dari kejahatan dunia maya, juga membantu mengurangi ketergantungan terhadap telepon genggam dan game dengan melakukan kegiatan yang berkualitas," katanya pula. 

Menurutnya, sejumlah cara dapat dilakukan untuk meminimalisir anak terpapar konten negatif saat pembelajaran di rumah, salah satunya dengan melibatkan anak dalam menyaring konten di dunia maya. 

"Selama masa pandemi COVID-19, menjadi momen tepat bagi orang tua untuk menjalin komunikasi dengan anak, salah satunya dengan melakukan pengawasan pembelajaran daring, sehingga bila ada kebingungan atas suatu konten orang tua harus aktif memberi pemahaman," katanya lagi.
Baca juga: Kegiatan belajar mahasiwa Wuhan dilakukan melalui daring menyusul adanya virus Corona