Meksiko butuh tenaga medis lebih banyak

id Alami lonjakan kasus,COVID-19 Meksiko,butuh tenaga medis

Meksiko butuh tenaga medis lebih banyak

Seorang polisi lalu lintas memakai pakaian pelindung mengangkat tangannya saat berjaga dalam situasi penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di perbatasan antara Meksiko dan Amerika Serikat, di Ciudad Juarez, Meksiko, Minggu (29/3/2020). (REUTERS/JOSE LUIS GONZALEZ)

Mexico City (ANTARA) - Meksiko mengalami lonjakan harian terbesar kasus virus corona pada Senin saat wakil menteri kesehatan mengatakan negara tersebut perlu merekrut lebih banyak petugas medis untuk menghadapi wabah yang semakin memburuk.

Meksiko mencatatkan 296 infeksi virus corona baru, menambah total menjadi 2.439 kasus dengan 125 kematian, kata pejabat kesehatan saat konferensi pers.

Perkiraan bahwa kasus di negara tersebut akan terus meningkat tajam, Wakil Menteri Kesehatan Hugo Lopez-Gatell mengatakan Meksiko memiliki jumlah petugas medis yang paling sedikit dibandingkan dengan populasi di negara-negara Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

"Hal itu menjadi tantangan buat kami dan kami perlu merekrut dan melatih petugas medis," katanya.

Lopez-Gatell menyebutkan kesulitan Meksiko akan menjadi semakin mengerikan setelah 30 April, ketika "kurva epidemi" akan mulai naik.

"Tak dapat dipungkiri, kita akan memiliki kasus yang semakin lebih banyak," katanya. "Inilah saatnya untuk tetap berada di rumah dan mengurangi penularan sebab situasinya akan semakin intens."

Sumber: Reuters