AXA Mandiri-Bank Mandiri sediakan proteksi jiwa 35 ribu tenaga kesehatan

id axa mandiri, bank mandiri, 35 ribu kesehatan, bumn

AXA Mandiri-Bank Mandiri sediakan proteksi jiwa 35 ribu tenaga kesehatan

Pemberian asuransi secara simbolis dilakukan oleh Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar kepada Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Daeng Mohammad Faqih, serta disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. (Antara Lampung/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) dipercaya oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) dan Kementerian BUMN untuk memberikan proteksi jiwa kepada sekitar 35 ribu tenaga kesehatan yang tengah menangani kasus penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).

"Kami berterima kasih kepada Bank Mandiri dan Kementerian BUMN karena telah memberikan kesempatan kepada AXA Mandiri untuk berperan aktif dalam menghadapi tantangan di bidang kesehatan saat ini," ujar Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma dalam keterangannya yang diterima di Bandarlampung,  Minggu.

Karena itu, lanjut dia,  sebagai bentuk komitmen perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi jiwa, AXA Mandiri menyiapkan perlindungan asuransi jiwa bagi para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan COVID-19 di Indonesia.

Ia menyebutkan,  asuransi yang disediakan untuk para tenaga kesehatan tersebut adalah produk asuransi jiwa kumpulan yang memberikan manfaat perlindungan jiwa jika tertanggung meninggal dunia termasuk disebabkan oleh COVID-19.

Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) hingga berita ini diturunkan, sebanyak 20 persen dari sekitar 1.500 tenaga kesehatan yang ada di 132 rumah sakit terinfeksi COVID-19 ketika menangani virus tersebut.

Melihat data tersebut, menurut Handojo, layanan proteksi bagi tenaga kesehatan sangat diperlukan supaya memiliki perlindungan diri yang tepat di tengah tingginya risiko, ketika menjalani tugas penanganan COVID-19 di rumah sakit.

"Proteksi menyeluruh merupakan dukungan yang diberikan AXA Mandiri bekerja sama dengan Bank Mandiri dan Kementerian BUMN untuk memberikan motivasi kepada para tenaga kesehatan dalam menangani COVID-19. Dengan demikian, mereka dapat memiliki ketenangan pikiran dalam bekerja,” jelasnya.

Kerja sama ini juga mendapat sambutan baik dari Komisaris AXA Mandiri Julien Steimer yang memberikan dukungan penuh atas keikutsertaan AXA Mandiri menjadi salah satu bagian penting dalam inisiatif yang diprakarsai Bank Mandiri dan Kementerian BUMN ini. 

"Dengan terlibat aktif melindungi para tenaga kesehatan dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia, kami berharap agar situasi darurat ini segera berakhir dan para pasien yang terinfeksi dapat segera sembuh karena tertangani dengan baik," jelas Julien.

Melihat situasi yang terjadi saat ini, Handojo mengatakan, disamping perlindungan untuk tenaga kesehatan AXA Mandiri semakin aktif dalam mengampanyekan pentingnya asuransi sebagai instrumen proteksi diri yang hadir di setiap momen kehidupan masyarakat.

Salah satunya bekerja sama dengan aplikasi Halodoc agar masyarakat dapat berkonsultasi mengenai kesehatan di mana pun mereka berada. Selain itu, kini produk asuransi yang disediakan perusahaan juga telah dirancang untuk memberikan manfaat khusus bagi nasabah yang terpapar COVID-19 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Ini adalah bentuk komitmen AXA Mandiri untuk memberdayakan masyarakat Indonesia agar menjalani kehidupan yang lebih baik (Empower people to live a better life). Kami berharap seluruh upaya ini dapat menjadi semangat bagi masyarakat Indonesia untuk bersama-sama memerangi wabah COVID-19," tutup Handojo.

Pemberian asuransi secara simbolis dilakukan oleh Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar kepada Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Daeng Mohammad Faqih, serta disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah SKp., SH, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi, dan Direktur Kepatuhan AXA Mandiri Rudy Kamdani di Jakarta, Rabu (1/4).