Seorang pasien ODP di Solok Selatan meninggal

id Novirman,solok selatan,ODP Solok Selatan meninggal,ODP solok selatan dari Medan,ODP meninggal,penanganan corona,virus co

Seorang pasien ODP di Solok Selatan meninggal

Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman.  (ANTARA/Erik IA)

Padang Aro, (ANTARA) - Seorang pasien dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat yang memiliki riwayat perjalanan pulang dari Medan, Sumatera Utara pada 21 Maret 2020, meninggal dunia Rabu (01/04/2020) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

"Penyelenggaraan dan penguburan jenazah seperti pasien COVID-19 yaitu menggunakan peralatan, petugas memakai APD dan dimasukkan ke dalam peti mati, serta Rabu malam itu langsung dikuburkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman di Padang Aro, Kamis.

Berdasarkan http://corona.solselkab.go.id/ saat ini ODP di Solok Selatan berjumlah 43 orang, dan satu pasien PDP dengan yang sudah diperiksa empat orang dimana hasilnya negatif.

Dia menyebutkan tenaga Puskesmas dan RSUD setempat sudah siap menangani kasus COVID-19. Untuk APD di Puskesmas sudah dipesan 1.000 set dan untuk RSUD dipesan 5.000 set.

Terkait ruang perawatan COVID-19 di RSUD Solok Selatan, katanya, sudah siap untuk kapasitas 10 tempat tidur.

Pemerintah Kabupaten Solok Selatan juga akan merekrut 27 tenaga medis untuk menghadapi wabah Corona Virus Disease (COVlD-19).

Sebanyak 27 tenaga medis yang akan direkrut yaitu dokter lima orang, perawat 20 dan tenaga labor dua orang.

"Sesuai dengan surat dari Provinsi (Sumbar) bahwa ada kesempatan rekrutmen tenaga kesehatan sehingga untuk RSUD Solok Selatan akan diterima 27 orang. Tenaga medis penanganan COVID-19 akan diberi insentif khusus," katanya.

Setelah rekrutmen tenaga medis ini, katanya, juga akan dipersiapkan untuk cleaning servis serta petugas keamanannya.

Pemerintah setempat mengimbau masyarakat yang baru datang dari daerah terdampak COVID-19 untuk langsung melaporkan diri ke petugas kesehatan terdekat. ***3***