Dinkes : Dua pasien COVID-19 di Lampung dinyatakan sembuh

id COVID-19,Wuhan

Dinkes : Dua pasien COVID-19 di Lampung dinyatakan sembuh

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Rabu.(31/4/2020) (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengatakan bahwa dua pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) sudah dinyatakan sembuh.

"Pasien 01 dan 03 sudah dinyatakan sembuh namun saat ini masih berada di RSUDAM guna pemulihan kesehatannya," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Rabu.

Ia memgatakn, meski mereka telah dinyatakan sembuh karena sudah negatif, pihaknya akan tetap memberikan edukasi kepada ke dua pasien tersebut agar dapat menjaga kesehatan dan staminanya.

"Ketika mereka pulang ke rumahnya, kedua pasiennya yang sudah negatif COVID-19 ini masi harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari, kita tetap akan pantau perkembangannya dan memberi edukasi," katanya.

Ia menuturkan bahwa saat ini pasien dalam pengawasan (PDP) di Lampung berjumlah 14 orang yang berasal dari berbagai kabupaten/kota dan sedang menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

Dimana, lanjutnya, tiga orang PDP berada di Rumah Sakit Demang Sepulau Raya, Lampung Tengah, 4 pasien ada di RSUDAM Kota Bandarlampung, satu orang di Rumah Sakit Ahmad Yani Kota Metro.

Kemudian, satu orang PDP juga ada di Rumah Sakit Immanuel, Graha Husada, Bunda Assyfa, RS Urip Sumoharjo Kota Bandarlampung, lalu satu orang ada di Rumah Sakit Bob Bazar Lampung Selatan, dan Rumah Sakit Menggala Tulang Bawang.

"Sedangkan kasus positif COVID-19 masih delapan orang dengan rincian, satu masih dirawat di RSUDAM, 4 lainnya diisolasi di Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH), dua pasien dinyatakan sembuh dan satu pasien meninggal," kata dia.

Dia pun menghimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap mengikuti kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah dengan menerapkan jaga jarak aman saat beraktivitas dan tidak keluar rumah bila situasinya tidak mendesak.