Nilai tukar rupiah melemah seiring peningkatan kasus positif COVID-19

id rupiah,dolar,kurs,kurs rupiah

Nilai tukar rupiah melemah seiring peningkatan kasus positif COVID-19

Rupiah kembali melemah terhadap dolar AS.(ANTARA FOTO)

Harga aset berisiko masih mendapatkan tekanan dari peningkatan penyebaran virus Corona di dunia
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi melemah seiring terus meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19.

Pada pukul 09.37 WIB, rupiah bergerak melemah 80 poin atau 0,49 persen menjadi Rp16.390 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.310 per dolar AS.

"Harga aset berisiko masih mendapatkan tekanan dari peningkatan penyebaran virus Corona di dunia," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Rupiah Rabu pagi melemah tipis


Indeks saham AS ditutup melemah semalam karena kenaikan signifikan 14 persen jumlah kasus positif COVID-19 di New York dalam satu hari. Indeks saham Asia juga bergerak melemah pagi ini.

"Ini akan memberikan sentimen negatif ke rupiah hari ini," ujar Ariston.

Kendati demikian, ada sentimen positif dari domestik yaitu pengumuman Presiden Joko Widodo mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan stimulus bagi masyarakat lapisan bawah untuk mengurangi dampak negatif penurunan ekonomi akibat COVID-19.

"Ini harusnya bisa sedikit memberikan sentimen positif ke pasar keuangan," kata Ariston.
Baca juga: Rupiah mulai menguat seiring mulai pulihnya ekonomi China

Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp16.250 per dolar AS hingga Rp16.400 per dolar AS.